Sergai (buseronline.com) – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung ekonomi Kabupaten Sergai. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong perkembangan lokal dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Sergai, H Darma Wijaya saat menghadiri acara Pengembangan Kapasitas Usaha : Mendirikan Perseroan Perorangan Tanpa Akta Notaris untuk UMKM Lebih Maju yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pematangsiantar, di Wisma Lasmaria, Kecamatan Tanjung Beringin.
“Kegiatan ini begitu penting, karena bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Sergai. Ia juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada PT PNM atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam mendukung UMKM dan investasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” katanya.
Darma Wijaya menyebut, investasi adalah salah satu pilar utama dalam menggerakkan ekonomi suatu daerah, tidak terkecuali Sergai.
Ia memahami bahwa investasi bukan hanya tentang modal finansial, tetapi juga tentang keberanian, inovasi, dan tekad untuk memajukan ekonomi lokal.
“Kami percaya, kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan seperti PT PNM, adalah kunci kesuksesan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Menurut data tahun 2021-2023 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sergai, lanjutnya, tercatat sebanyak 12.107 UMKM yang tersebar di 17 kecamatan.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berkomitmen untuk memberikan berbagai dukungan kepada UMKM. Mulai dari pelatihan dan pendampingan, hingga akses lebih mudah terhadap pembiayaan.
Darma Wijaya lebih lanjut mengatakan, acara yang bertujuan untuk membantu UMKM dalam mendirikan perseroan tanpa akta notaris ini, adalah langkah positif yang sejalan dengan visi Kabupaten Sergai untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Kami berharap, para peserta akan mendapatkan wawasan berharga dan keterampilan yang dapat membantu mereka mengembangkan usaha dengan lebih baik,” harapnya.
Ia juga mengajak investor untuk melirik potensi besar yang dimiliki Sergai, yang menurutnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang berkembang, dan potensi pasar yang besar.
“Kami siap untuk berkolaborasi dengan investasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat,” sebutnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menegaskan, Pemkab Sergai terus berupaya untuk memberikan pelayanan dan kemudahan kepada pelaku usaha, dimana pelaku usaha dapat meningkatkan pemahaman terhadap ketentuan dalam pelaksanaan penanaman modal, serta terus berupaya meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap meningkatnya kepatuhan pelaku usaha terhadap pemenuhan kewajiban pelaksanaan kegiatan usaha, termasuk salah satunya laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang dilaporkan secara rutin dan berkala. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha yang telah melaporkan realisasi investasi melalui LKPM online hingga triwulan II tahun ini. Dan jangan lupa untuk laporan triwulan III yang saat ini sudah bisa dilakukan sampai tanggal 10 Oktober 2023,” tegasnya.
Tampil sebagai narasumber dalam acara ini Kasubdit Penegakan Hukum Jaksa Agung Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI Yunani Adia SH MH.
Turut hadir, Kajari Sergai diwakili Kasi Datun Tulus Tampubolon, Direktur Operasional Digital dan Teknologi Informasi PT PNM Subar Basuki, Kadisnakerkop-UMKM Sergai Ikhsan bersama Kadis PMPTSP Reza Firmansyah. (R)