Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memfokuskan pelayanan kesehatan berbasis promotif preventif atau pencegahan.
Pelayanan kesehatan berbasis promotif preventif tersebut merupakan bagian dari transformasi kesehatan yang dilakukan pemerintah.
“Kita akan perkuat Puskesmas, Posyandu, sampai layanan kesehatan yang sifatnya promotif atau edukasi dan preventif atau pencegahan,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir dari laman setkab.go.id.
Salah satu upaya pencegahan yang ditekankan Menkes Budi Gunadi Sadikin adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
“Misal penyakit kita paling banyakkan stroke, jantung, kanker, itu yang harus rajin diperiksa ya darah tinggi supaya enggak stroke, itu jangan sampai keluar dari 80-120, kan enggak susah. Daripada kita stroke duluan, mendingan kalau darah tinggi minum obat, dikonsulkan standar obatnya gimana,” ujarnya.
Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, di dalam ratas Presiden Jokowi menekankan agar infrastruktur untuk layanan kesehatan primer dapat segera disiapkan sehingga memberikan kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat.
“Beliau memberikan arahan tolong pastikan yang bermanfaat bagi masyarakat, itu dilakukan. Terutama karena kita kan sudah mau masuk bonus demografi puncaknya, kalau masyarakat kita enggak sehat, masyarakat kita enggak pintar, nanti kita akan kehilangan momentum untuk masuk ke negara maju, untuk menjadi Indonesia Emas yang beliau inginkan,” ungkapnya. (R)