26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pemerintah Terus Bersihkan Judi Online dari Ruang Digital

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pemberantasan praktik judi daring atau online di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas memberi arahan agar judi online diberantas karena merugikan rakyat kecil.

“Arahan Presiden judi online harus terus diberantas karena merugikan rakyat kecil,” kata Menkominfo Budi dalam keterangannya kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Menkominfo Budi, pihaknya telah mengeksekusi 392.652 konten perjudian dari seluruh ruang digital, yang terdiri atas situs IP 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan media sosial 170.438 konten dalam rentang waktu 18 Juli-11 Oktober 2023.

Menkominfo Budi pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberantas judi online.

“Terus memang masih coba ada, tapi kita akan tindak terus dengan sekuat tenaga, kita akan habisi judi online dari ruang digital kita,” tegasnya.

Selain melakukan upaya pemblokiran situs dan alamat Internet Protocol (IP), Menkominfo Budi juga telah berkomunikasi dengan operator seluler untuk tidak memfasilitasi tindak perjudian.

Ia juga telah bersurat ke sejumlah operator platform media sosial untuk memblokir iklan terkait judi online.

“Saya sudah bersurat ke Meta, WA (WhatsApp), Instagram, Facebook, itu kadang-kadang masih suka ada iklan judi. Kemarin itu sudah 161.000 dia remove dari Instagram, Facebook, iklannya,” ungkapnya.

“Terus yang berikutnya ke uangnya, ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kami sudah mengajukan blokir lebih dari 2.700 rekening bank ke OJK dan 540 e-wallet, dompet elektronik,” jelas Budi lanjut.

Sementara itu, terkait dengan penindakan hukum, Menkominfo Budi menyerahkannya kepada aparat yang berwenang.

“Nanti kita akan berkomunikasi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk bagaimana menyatukan langkah-langkah. Tugas kami sebagai Kementerian Kominfo kan sudah kita lakukan, semua yang hidup kita blok, take down, kita blokir,” tuturnya. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru