Bekasi (buseronline.com) – Menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persija Jakarta takluk 1-2 pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024.
Dua gol yang dicetak RANS berasal dari situasi bola mati. Evandro Brandao mengeksekusi penalti di menit ke-11, lalu Angelo Meneses mencetak gol dari situasi tendangan bebas di menit ke-55.
Persija hanya mampu membalas sekali, tepatnya di menit ke-57. Gol yang dicetak Muhammad Ferarri kurang cukup bagi Persija untuk selamat dari kekalahan.
RANS kini naik ke posisi 3 klasemen sementara dengan mengumpulkan 29 poin. Persija sendiri tertahan di peringkat ke-11 dengan baru mengumpulkan 20 poin.
Persija kurang beruntung di babak pertama. Nyaris unggul dari segala aspek, mulai dari penguasaan bola dan serangan, gawang mereka malah dibobol lebih dulu di menit ke-11.
Gawang Persija bobol dari titik putih. Evandro yang jadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk membawa RANS unggul. Ya, tendangan pertamanya sempat harus diulang terlebih dahulu.
Peluang terbaik Persija tercipta di menit ke-40. Ondrej Kudela dalam posisi bebas menerima bola dari situasi tendangan bebas, tetapi Hilman Syah keluar dari sarangnya dengan cepat dan meredam ancaman itu.
Pertahanan rapat RANS jadi masalah yang sulit dipecahkan oleh Persija. Sampai paruh pertama selesai, Persija yang menguasai 61 persen dengan total on target sebanyak 3, tertinggal 0-1.
Dua gol langsung tercipta dalam kurun waktu 15 menit di babak kedua. RANS yang lebih dulu mencetak gol di menit ke-55 lewat lesakan Angelo.
Dalam waktu dua menit kemudian (57’), Persija menghidupkan asa untuk menyamakan kedudukan. Gol dari M Ferarri membuat pertandingan tetap sengit.
Sayangnya di tengah upaya-upaya Persija mengejar ketertinggalan, satu pemainnya harus diusir keluar. Rizky Ridho mendapat kartu kuning kedua di menit ke-74.
Permainan full-attack dari Persija berimbas pada lini pertahanan yang mudah sekali diserang balik. RANS punya sejumlah peluang untuk mencetak gol tambahan.
Salah satu yang nyaris jadi gol di menit ke-80. Gocekan maut Andi Irfan diakhiri dengan cutback menuju Evandro. Tembakannya meluncur mulus, tetapi malah mencium tiang gawang. (R)