28 C
Medan
Sabtu, Oktober 5, 2024

Respons Sri Mulyani Terkait Gibran Bicara Program Dana Abadi Pesantren-KIS Lansia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati dan jajaran menanggapi program unggulan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Program unggulan tersebut di antaranya Dana Abadi Pesantren dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan sejatinya dua program itu sudah ada di era Presiden Joko Widodo. Hanya untuk KIS, target lansia menjadi dikhususkan.

“Dilihat saja APBN 2024 kan sudah diketok ya. Mengenai apa program-program, mungkin saya nggak sebut populis, tapi yang pemihakan kepada masyarakat. Itu sudah ditetapkan dalam UU APBN,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA, di Jakarta.

“Umpamanya anggaran perlinsos di 2024 kalau tidak salah Rp487 triliun. Jadi nanti program seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP Kuliah, bantuan PBI untuk masyarakat tidak mampu termasuk lansia, bantuan subsidi listrik, subsidi energi, BBM, subsidi LPG, itu masih semuanya ada. Dana abadi juga disampaikan kita sudah punya dana abadi yang sekarang ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Gibran membocorkan beberapa program unggulannya jika terpilih yakni dana abadi pesantren berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019.

Gibran juga menjanjikan adanya kredit startup millenial, Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia, dan kartu sehat anak.

“Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya kredit Mekaar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit startup millenial. Ini untuk bisnis-bisnis para millenial yang berbasis inovasi dan teknologi,” ujar Gibran di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Sekarang sudah ada KIS, ada KIP, PKH. “Nanti saya tambahkan lagi KIS lansia,” tambahnya. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru