32 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Pemko Medan Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pemko Medan membuka layanan pengaduan untuk anak yang putus sekolah baik di tingkat SD dan SMP. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada anak di Kota Medan yang putus sekolah, artinya anak Medan wajib sekolah.

Demikian isi sambutan Wali Kota Medan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M Sofyan saat mewakili Wali Kota Medan dalam acara Safari Subuh yang diadakan di Masjid Bustamul Ulum, jalan Pelita, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa.

“Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak fasilitas pelayanan sekolah, sehingga mereka yang sempat putus sekolah akan kita fasilitasi untuk menyambung sekolahnya kembali,” katanya.

Aspem menyebutkan program yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut merupakan bentuk nyata dari ajaran agama Islam yang sejak awal Al-Quran diturunkan sudah menekankan pentingnya iqra atau membaca.

“Ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap umat muslim agar kita bisa selamat di dunia maupun di akhirat kelak,” ujarnya.

Disamping itu, selaras dengan nama Masjid Bustanul Ulum yang artinya adalah Masjid Taman Ilmu. Maka, ilmu di dalam agama Islam bisa didapatkan dari siapa pun dan dari mana pun, termasuk dari dalam Masjid Bustanul Ulum ini.

“Untuk itu kami berharap, pihak BKM Masjid Bustanul Ulum bisa membuat berbagai macam program pendidikan yang bermanfaat bagi para jamaah masjid ini,” pesannya.

Dalam kesempatan itu Aspem juga memaparkan terkait program Masjid Mandiri yang telah dicanangkan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Melalui program ini, seluruh Masjid di Kota Medan diberdayakan dan mendapat bantuan serta dukungan dari Pemko Medan untuk bisa mandiri dan berdikari.

“Dengan adanya program ini Bapak Wali kota Medan menginginkan agar peran Masjid menjadi semakin nyata dan lebih berdampak, tidak hanya dikunjungi untuk beribadah saja namun juga untuk menjadi pusat dari berbagai aktivitas. Mulai dari kegiatan sosial kepada masyarakat, pendidikan dan pengajaran hingga kegiatan perekonomian dan yang pasti sebagai pusat dakwah,” ungkapnya seraya mengharapkan dukungan penuh dari seluruh umat muslim di Kota Medan agar program ini bisa berjalan dengan baik.

Seperti biasanya dalam kegiatan safari subuh ini Pemko Medan juga memberikan sejumlah bantuan diantaranya bantuan untuk pembangunan Masjid sebesar Rp50 juta, bantuan sosial kepada kelompok masyarakat sebesar Rp10 juta, bantuan gerobak usaha dan sertifikat pendirian koperasi Masjid, serta bantuan paket buku. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru