Medan (buseronline.com) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan lakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Kampung Nipah, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Selasa.
Kepala Balai Besar POM di Medan diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Kodon Tarigan SSi Apt menyampaikan pada pembukaan kegiatan itu bertujuan untuk mendukung komitmen Indonesia terkait dengan keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam, serta pemenuhan target “National Determine Contribution” (NDC) dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca.
Program yang juga mendukung percepatan konservasi mangrove di garis Pantai ini serentak dilaksanakan UPT Badan POM di 34 provinsi Indonesia. Penanaman Mangrove tersebut akan terus dikawal dan berkelanjutan sampai dengan Tahun 2025.
Implementasinya dilakukan melalui BPOM Net Zero Carbon Programme, dengan tema ‘Kolaborasi BPOM dengan Industri Obat dan Makanan serta Stakeholder lainnya untuk Mendukung Pencapaian Net Zero Carbon di Indonesia melalui inisiatif konservasi ekosistem mangrove dengan menanam 1000 bibit mangrove.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Sei Naga Lawan menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kegiatan tersebut kepada BPOM yang telah mengatensi kawasan wisata mangrove dengan melakukan penanaman seribu tanaman mangrove dalam mendukung program rehabilitasi dan pemulihan ekosistem di daerahnya.
OPD terkait Kabupaten Sergai yang turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Perbaungan, Kepala Desa serta Tim Kader Keamanan Pangan, Desa Sei Naga Lawan. (R)