Medan (buseronline.com) – Festival Kreatif dan Temu Wicara Pemuda Kota Medan 2023 resmi dibuka Wali Kota Medan diwakili Kadispora Medan Pulungan Harahap di lapangan Barasokai, depan Kantor Camat Medan Area, Sabtu. Event yang berlangsung selama dua hari sampai tanggal 5 November ini diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan serta dimeriahkan oleh bazar UMKM.
Dalam temu Wicara Pemuda yang dihadiri puluhan pemuda dari berbagai organisasi ini sejumlah narasumber dihadirkan sebagai pembicara Dr. Sakhyan Asmara (Purna Bakti Deputi Kemenpora), Husni Thamrin (Wakil Dekan I Fisip USU) dan Donald R Simanjuntak(Kabid Ideologi Kesbangpol Kota Medan).
Kegiatan diawali dengan penampilan tarian Kreasi dan parade Paskibra MAN I Medan. Pulungan Harahap ketika membuka event tersebut mengungkapkan kegiatan ini sarat akan nilai-nilai positif, terutama pembinaan generasi muda sebagai bagian dari upaya kita bersama dalam mempersiapkan pemimpin di masa depan.
“Pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam mempersiapkan pemimpin di masa depan,” katanya.
Menurutnya, sebagai generasi muda harus memiliki kesadaran dan selalu saling mengingatkan akan bahaya pergaulan bebas yang bernilai negatif, sudah bukan saatnya pemuda mudah tergoda dan terbujuk bukan saatnya lagi pemuda tidak punya pendirian. Pemuda harus menyadari hidup untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai para pemuda menyia-nyiakan masa mudanya yang akhirnya kemudian menyesal di hari tua.
“Pemuda harus punya prinsip dalam hidup, harus mampu mandiri dan membawa diri sehingga tidak menjadi korban zaman. Justru pemuda harus menjadi generasi yang mampu membawa perubahan ke arah yang baik bagi masyarakat dan bangsa ini,” ujar Pulungan.
Dijelaskan, ada empat langkah sederhana yang dapat dilakukan mulai sekarang. Pertama sebagai generasi muda harus sekuat tenaga tahun belajar menimba ilmu pengetahuan dan mampu meraih prestasi yang baik. Kedua dengan sekuat tenaga berusaha tidak terpengaruhi pada hal-hal yang bersifat negatif yang dapat membawa kerugian pada diri sendiri.
“Ketiga harus mampu mengelola keuangan sendiri dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan keempat mencari teman ataupun mitra yang positif karena pergaulan akan membentuk karakter seseorang,” sebutnya.
Pulungan Harahap menambahkan bahwa tidak semua kegiatan kewirausahaan berjalan lancar dan menguntungkan. Kita dapat melihat contoh di lingkungan kita terdapat banyak wirausaha yang terpaksa gulung tikar karena terlindas dengan kemajuan zaman dan kompetisi. Dibutuhkan karakteristik khusus yang menopang keberhasilan sebuah wirausaha, termasuk karakteristik.
“Wirausaha yang berhasil harus punya visi. Apa yang akan dicapai akan dibawa kemana usaha ini, bergelut dalam bidang apa, sebuah visi akan menentukan roda usaha tersebut akan berjalan. Artinya wirausaha yang berhasil tidak kenal menyerah. Mereka menyeimbangkan pikiran perkataan dan tindakan dalam waktu 24 jam non stop. Wirausaha yang berhasil haruslah berdaya kreasi tinggi dan berani mengambil resiko,” pungkasnya
Diakhir sambutannya, Pulungan Harahap mengungkapkan sebagai generasi muda haruslah mengembangkan sikap hidup ini dalam kehidupan kita sehari-hari. “Bekerja untuk orang lain memang mulia, tapi mempekerjakan orang lain membantu mereka memperoleh hidup lebih layak, melalui dunia kewirausahaan mungkin terdengar lebih mulia. Belajarlah berprestasi dengan baik. Sehingga memungkinkan mendapat suntik dukungan dari investor lain,” jelasnya.
Sebelumnya, Rangga Ramadhan Sahputra, Ketua IPM Medan Area, mewakili pemuda menilai festival Kreatif dan Temu Wicara ini merupakan kegiatan yang bagus yang dibuat pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Kami merasa suara kami teraspirasikan disini melalui temu Wicara.
“Sebagai generasi muda kami menilai kegiatan ini sangat bagus, karena selain dapat mengembangkan bakat pemuda juga sarana untuk menyampaikan aspirasi kami termasuk para pelajar,” jelasnya.
Menurut Rangga, pembangunan yang dilakukan pak Bobby Nasution sudah bagus. Hal ini dilihat dari diwadahinya pemuda agar tidak terlibat geng motor oleh Pemko Medan dengan menggelar kegiatan drag race di kawasan Nibung Raya.
“Kita dapat melihat apa yang dilakukan pak Bobby Nasution untuk pemuda sudah sangat baik, kami mendukung terus program pembangunan Pemko Medan,” sebutnya.
Adapun kegiatan yang mengisi Festival Kreatif dan Temu Wicara Pemuda Kota Medan 2023 adalah Atraksi Pemuda, Dialog Pemuda dengan tema bersama memajukan Indonesia, perlombaan bazar UMKM dengan total hadiah jutaan rupiah, pasar murah, food truk, pembayaran PBB, pelayanan perizinan gratis bagi UMKM dan penampilan hiburan dan kreatifitas pemuda. (P3)