Bandung (buseronline.com) – Timnas Senegal U-17 berhadapan dengan Timnas Jepang U-17 pada match day ketiga Grup D Piala Dunia U-17 2023, Jumat petang WIB. Laga di Stadion Si Jalak Harupat itu berjalan cukup menarik. Di laga lainnya, juga main di waktu yang sama Polandia vs Argentina.
Senegal langsung mendominasi begitu peluit babak pertama berbunyi, sudah catatkan empat tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang di 10 menit awal. Jepang tampaknya mengandalkan serangan balik dengan kecepatan para pemainnya.
Petaka buat Senegal. Di pertengahan babak pertama, kipernya Serigne Fallou Diouf alami cedera karena salah mendarat. Diouf sampai ditandu keluar lapangan dan akhirnya digantikan kiper cadangan, Macoura Mboup.
Tidak banyak peluang terjadi di babak pertama. Skor sementara 0-0.
Jepang unggul duluan di menit ke-62, Rento Takaoka sang pemain pengganti menjadi pencetak golnya.
Takaoka menanduk bola dari umpan lambung Shotaro Shibata, si kulit bundar mengalir mulus ke dalam gawang.
Takaoka mencetak brace pada menit ke-72. Kesalahan kiper Dieme yang terlalu lama mengontrol bola mampu direbutnya di depan gawang. Takaoka dengan mudah menceploskan bola.
Dioungu nyaris memperkecil ketertinggalan di menit akhir. Sepakan jarak dekatnya dari bola liar hasil tendangan sudut, bisa ditepis kiper Goto.
Skor 2-0 tidak berubah sampai akhir. Atas hasil itu, Klasemen akhir Grup D adalah Argentina sebagai pemuncak grup, disusul Senegal dan Jepang, lalu Polandia paling buncit.
Menariknya, Argentina, Senegal, dan Jepang sama-sama punya enam poin. Perbedaannya hanya selisih gol (Argentina lebih unggul dibanding keduanya) dan produktifitas gol (Senegal punya enam gol berbanding Jepang empat gol).
Jepang sementara puncaki klasemen mini peringkat ketiga terbaik dengan enam poin dan dipastikan lolos ke babak 16 besar. Namun, masih ada Iran dari grup lain yang bisa mengancam posisinya. (R)