32 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Presiden Sebut Industri Pupuk di Papua Bagian Strategi Besar Menegakkan Kedaulatan Pangan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Papua Barat (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pembangunan industri pupuk di wilayah Papua merupakan bagian dari strategi Indonesia dalam menegakkan kedaulatan pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya saat melakukan ground breaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Provinsi Papua Barat.

“Kita ini penduduk hampir 280 juta, oleh sebab itu kita harus mandiri, kita harus berdikari, kita harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada media.

Kedaulatan pangan tersebut harus dicapai agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan tidak bergantung kepada negara lain.

Kepala Negara RI memberikan contoh, konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia telah mengganggu pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia.

“Saya juga kaget, lho kita ngambil apa dari sana? Ternyata gandum kita 30 persen itu berasal dari Rusia dan Ukraina, untungnya kita mendapat suplai dari negara lain. Ini yang harus kita pikirkan dalam jangka ke depan,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden RI menekankan kembali pentingnya pembangunan industri pupuk dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

“Dalam proses tersebut, pupuk memiliki peran yang sangat penting. Sering ini dikeluhkan kalau saya ke desa, ke sawah, yang dikeluhkan oleh para petani pupuk. Kelangkaan pupuk, ini yang harus kita segera selesaikan,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam keterangannya di hadapan awak media usai ground breaking, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa urusan pangan bukan hanya mengenai pemenuhan kebutuhan beras saja, melainkan juga untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman yang ditanam.

“Oleh sebab itu, ini menjadi bagian yang sangat penting karena pupuk itu akan meningkatkan produktivitas tanaman yang kita tanam, baik itu padi, baik itu tebu, baik itu jagung, semuanya membutuhkan pupuk,” jelas Presiden Jokowi.

Mengenai kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Papua dalam mendukung industri pupuk tersebut, Presiden Jokowi menilai perlu adanya penyesuaian suplai SDM yang dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan lapangan.

“Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM-SDM muda di tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri,” tutup Presiden Jokowi. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru