Jakarta (buseronline.com) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung secara resmi menutup gelaran Turnamen Tenis Meja Sekretariat Kabinet (Setkab) Tahun 2023, di Aula Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara. Seskab mengaku sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai Setkab terhadap turnamen ini.
“Saya terus terang kaget sekaget-kagetnya lihat pertandingan tenis meja yang sebenarnya biasa-biasa saja tapi suporternya yang luar biasa. Jadi menurut saya selain juara beregu tadi yang dari Marinves [Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Investasi], sebenarnya juaranya adalah kita bersama, karena luar biasa,” katanya.
Pramono menilai, kegiatan seperti turnamen tenis meja ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan silaturahmi dan rasa persaudaraan keluarga besar Setkab. Terlebih Penutupan Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 ini juga diisi oleh bazaar produk usaha mikro dan kecil (UMK) binaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setkab.
“Inilah menunjukkan keakraban kita bersama dalam kondisi apapun, apalagi setelah pandemi kita bisa bersyukur mengadakan acara pada hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Seskab turut menyaksikan pertandingan final beregu antara Kedeputian Marinves dan Kedeputian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Pertandingan dimenangkan oleh Kedeputian Marinves dengan skor 4-2. “Marinves seragamnya bagus, mainnya bagus, luar biasa,” ucapnya.
Sebelumnya, Deputi PMK Yuli Harsono dalam laporannya menyampaikan bahwa Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 diikuti oleh sekitar 130 peserta dari seluruh kedeputian yang ada di Setkab. Pertandingan yang diselenggarakan oleh Komunitas Tenis Meja Setkab ini digelar sejak tanggal 17 hingga 28 November 2023 setiap hari Selasa dan Jumat. Selain nomor beregu dipertandingkan juga nomor perorangan yaitu tunggal putra dan tunggal putri.
“Tema turnamen tenis meja ini adalah “Work Together, Play Together”, harapannya adalah dengan tema tersebut kita bisa lebih meningkatkan kerja sama dan lebih memupuk kebersamaan di antara pegawai Setkab,” ujar Yuli selaku Pembina Komunitas Tenis Meja Setkab.
Yuli berharap kegiatan seperti turnamen tenis meja ini juga dapat meningkatkan kegembiraan pegawai Setkab dalam bekerja.
“Seperti arahan Pak Seskab, kita bisa lebih gembira dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari. Kegembiraan tersebut tercermin pada saat dilaksanakan pertandingan, baik peserta maupun suporternya sama-sama meluapkan emosinya dan apapun hasilnya menang atau kalah yang penting gembira,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 Hendra Wati Soesabdo atau Ninit menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen ini juga bertujuan untuk menjaring pegawai Setkab yang memiliki bakat atau tertarik bermain tenis meja.
“Tujuan dari turnamen ini adalah menumbuhkan bibit-bibit baru untuk mau bergabung, berlatih (tenis meja),” ujar Ninit.
Ninit menambahkan, para pegawai Setkab yang tertarik dengan tenis meja dapat bergabung dengan Komunitas Tenis Meja Setkab yang rutin melaksanakan latihan di setiap hari krida atau Selasa dan Jumat.
“Para pegawai yang berminat bermain tenis meja namun belum memiliki kemampuan mungkin (Komunitas Tenis Meja Setkab) bisa memfasilitasi dengan mengadakan latihan-latihan, mendatangkan pelatih,” kata Ninit.
Senada, Ketua Komunitas Tenis Meja Setkab M Faisal Yusuf juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan upaya pembinaan dan pelatihan tenis meja terhadap anggota komunitas.
“Jadi masing-masing dari kita yang mau berlatih kita adakan waktu dan kita minta ke depan ada program untuk pelatihan. Jadi, mari bergabung di Komunitas Tenis Meja Setkab,” kata Faisal.
Faisal menambahkan, pihaknya juga menargetkan agar atlet-atlet tenis meja Setkab dapat lebih aktif mengikuti berbagai kejuaraan terutama kejuaraan antar kementerian/lembaga.
“Kita harus latihan terus, kemudian nanti dengan adanya pembinaan dengan adanya pelatihan mudah-mudahan kita bisa mengimbangi kementerian-kementerian,” kata Faisal.
Turnamen Tenis Meja Setkab 2023 disponsori Bank Mandiri, PT PLN (Persero), Kompas, BPJS Kesehatan, serta PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai Rp50 juta ditambah trofi. (R)