28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Atdikbud RI Canberra Beri Penghargaan kepada 7 Siswa Pemelajar Bahasa Indonesia di Australia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Canberra (buseronline.com) – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Canberra, Mukhamad Najib menyerahkan piagam penghargaan kepada tujuh siswa kelas 10 Melrose High School, Canberra, atau setara kelas 1 SMA di Indonesia pada acara pelepasan lulusan di Melrose High School Canberra, Australia. Dari tujuh siswa penerima penghargaan terdapat satu siswa yang dinobatkan sebagai siswa terbaik dan mendapat piagam dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono.

Menurut Atdikbud Najib, KBRI Canberra ingin memberikan dukungan sekaligus apresiasi kepada para siswa di Australia yang berminat dan serius belajar bahasa Indonesia. Pemberian penghargaan kepada siswa terbaik pembelajar bahasa Indonesia di Melrose menurutnya merupakan salah satu bentuk apresiasi, dengan harapan para siswa semakin semangat belajar bahasa Indonesia. Najib juga berharap dengan penghargaan ini para siswa dapat turut serta secara aktif mempromosikan bahasa Indonesia di sekolahnya.

“Di Canberra terdapat lebih dari 14 sekolah yang memberikan pelajaran bahasa Indonesia, salah satunya Melrose High School. Kami selalu berusaha merawat dan meningkatkan semangat siswa dan guru agar bahasa Indonesia bisa terus berkembang di Australia. Salah satunya dengan memberikan penghargaan kepada para siswa yang serius belajar bahasa Indonesia. Selain itu juga, sebagai apresiasi kepara siswa pelajar bahasa Indonesia, kami sering mengundang mereka dan para guru dalam beberapa kegiatan penting di KBRI,” ujar Najib.

Pelajar bahasa Indonesia terbaik tahun 2023 jatuh pada Kaya Scheuber, siswa kelas 10 yang telah menamatkan pendidikannya di Melrose High School tahun ini. Kaya mengaku senang belajar bahasa Indonesia dan akan melanjutkannya ketika masuk college nanti.

Menurut Kaya, belajar bahasa Indonesia menyenangkan dan dirasa sangat bermanfaat, terlebih bagi mereka yang sering traveling ke Indonesia. Kaya mengatakan dirinya bakal melanjutkan sekolah di Narrabundah College di mana sekolah tersebut menyediakan pelajaran bahasa Indonesia.

“Saya akan melanjutkan sekolah saya di Narrabundah College, di sana ada pelajaran bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pilihan. Saya pasti akan melanjutkan belajar bahasa Indonesia di Narrabundah nanti. Saya ingin bisa lebih lancar lagi dalam berbahasa Indonesia,” ujar Kaya.

Secara umum, minat siswa untuk belajar bahasa Indonesia mengalami peningkatan di sekolah-sekolah Canberra, salah satunya di Melrose High School. Menurut guru bahasa Indonesia di Melrose, Rebecca Battaglini, pada tahun 2024 nanti jumlah peminat bahasa Indonesia di Melrose mengalami peningkatan dari tahun 2023.

Menurutnya, untuk kelas 10 akan ada empat kelas yang belajar bahasa Indonesia dari sebelumnya hanya dua kelas. Total pelajar bahasa Indonesia di Melrose High School mulai dari kelas 7 sampai kelas 10 mencapai 300 orang siswa.

Dalam kesempatan tersebut juga, Rebbeca menyampaikan bahwa siswa-siswi kelas bahasa Indonesia sangat pandai dan belajar penuh semangat saat mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Melihat siswanya belajar selama empat tahun, Rebecca mengaku bangga pada muridnya.

“Pada bulan Desember, siswa-siswi saya di kelas 10 akan lulus dari Melrose High School. Mereka sudah belajar bahasa Indonesia selama empat tahun secara terus-menerus. Sebagai gurunya, saya merasa bangga sekali,” ujar Rebecca.

Sementara kepala sekolah Melrose High School, Diana Whymark, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI Canberra dalam menguatkan bahasa Indonesia di Melrose. Diana juga memberikan apresiasi kepada KBRI Canberra yang telah memberikan penghargaan kepada siswanya yang belajar bahasa Indonesia.

“Melrose High School adalah sekolah negeri inklusif yang memiliki reputasi internasional dan lokal yang tinggi. Sekolah ini memiliki komposisi yang sangat multikultural dan bekerja sama erat dengan berbagai komunitas untuk menyediakan kurikulum yang seimbang. Kami merasa beruntung bisa bekerja sama dengan kedutaan besar Republik Indonesia di Canberra. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya selama ini kepada Melrose High School,” tutup Diana. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru