26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Akibat Peningkatan Covid-19 di Singapura-Malaysia, Dinkes Sumut Ajak Kembali Jaga Prokes

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mengajak kembali masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit MKes kepada wartawan menyikapi Pemerintah Singapura dan Malaysia melaporkan terjadinya peningkatan terhadap jumlah kasus Covid-19 pada akhir November hingga awal Desember 2023 ini.

Bahkan di Singapura disebutkan, jumlah kasus Covid-19 yang terjadi melonjak dua kali lipat akibat disebabkan oleh varian EG.5 dan sub-rangkaiannya HK.3.

“Peningkatan kewaspadaan, dengan kembali melaksanakan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M),” katanya, Rabu (6/12/2023).

Karenanya, bila ada gejala-gejala Covid-19, diharapkan supaya segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat.

“Bila yang bersangkutan sudah positif, segera melalukan isolasi mandiri, di bawah pengawasan petugas kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran, jelas Alwi, Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan, akan kembali melakukan pengecekan di pintu-pintu masuk.

Menurutnya, hal ini agar bila ada kasus yang masuk, langsung dapat terdeteksi dengan cepat, sehingga penyebaran dapat dicegah.

“Saat ini kita sedang memantau perkembangan, bila ada hal yang menunjukkan tanda-tanda kenaikan kasus di Sumut, maka akan dilakukan langkah-langkah pengendalian dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura atau MOH mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di negaranya dipicu oleh perjalanan akhir tahun dan berkurangnya kekebalan tubuh penduduk.

Selain Singapura, Malaysia juga menghadapi masalah yang sama ketika kasus Covid-19 tengah melonjak jelang penghujung tahun 2023. Di mana dilaporkan jumlah kasus Covid-19 di Malaysia meningkat sebesar 57,3 persen. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru