26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Tambah 5 Guru Besar, Rektor USU Ingatkan Pentingnya Pengakuan Internasional

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggelar upacara pengukuhan guru besar Tetap USU, yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU.

Kini sebanyak 5 guru besar yang dikukuhkan yakni Prof Dr Ir Tavi Supriana MS dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Dra Rozanna Mulyani MA, dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof Dr Nursahara Pasaribu MSc dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prof Dr Maria SH MHum dari Fakultas Hukum, serta Prof Dr Nurlela MHum, dari Fakultas Hukum.

Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam sambutannya menekankan bahwa jabatan guru besar merupakan jabatan fungsional tertinggi yang dapat diperoleh dosen.

Setelah meraih capaian tersebut, maka tugas Tridharma seorang dosen akan semakin bertambah. Bukan hanya dalam kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya, serta harus menjadi role model, terkhusus di lingkungan perguruan tinggi.

“Tugas kita, sebagai guru besar yang harus dilakukan tanpa henti, adalah mendapatkan rekognisi atau pengakuan dari masyarakat internasional,” ungkap Prof Muryanto.

Secara umum, setidaknya terdapat dua bagian besar yang harus menjadi concerning issues di perguruan tinggi, yaitu tata kelola dan hasil pembelajaran yang dilakukan.

Prof Mury menjelaskan bahwa tata kelola perguruan tinggi harus minimalis, tetapi kaya akan fungsi. Karena telah terjadi disrupsi sebagai dampak kemajuan teknologi.

“Untuk itu, maka hasil pembelajaran harus dapat memberikan solusi cepat mengatasi masalah yang dihadapi dunia industri,” jelas Prof Mury.

Rektor menyoroti bahwa USU telah melakukan transformasi agar kedua isu tersebut dapat dikelola dengan hasil yang memperkuat kinerja kelembagaan.

Komitmen tersebut dilakukan dengan mengajak dosen agar melakukan transformasi tugas bagi dirinya sendiri, berjalan seiring dengan transformasi kelembagaan di USU.

“Kekuatan utamanya bersumber dari dosen yang menyusun kurikulum, menyesuaikan metode pembelajaran based learning, dan mendiseminasi hasil risetnya di jurnal internasional scopus,” tegas Prof Mury.

Salah satu guru besar yang baru dikukuhkan, Prof Dr Nursahara Pasaribu MSc memberikan harapan khusus bagi rekan-rekan yang masih berjuang menuju jenjang karir yang sama, agar mereka dapat segera meraihnya.

Sementara bagi mereka yang sudah menjabat sebagai guru besar, diharapkan terdapat forum khusus di mana mereka dapat berdiskusi dan saling berbagi pengalaman serta rencana ke depan.

“Forum ini menjadi tempat kami untuk berbagi cerita dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan karir kami,” tutur Prof Nursahara.

Sebagai informasi, saat ini USU telah meraih Akreditasi Unggul dan menduduki peringkat 1.200 QS WUR, 1.500 THE WUR, 401 QS AUR.

Dengan kekuatan 165 Guru Besar USU aktif, serta 6 orang Guru Besar yang telah menerima SK Pengangkatan dan segera menyusul dikukuhkan, diharapkan transformasi USU menuju pengakuan internasional dapat lebih cepat terealisasi. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru