Medan (buseronline.com) – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik sejak awal Desember 2023 sudah merawat pasien Covid-19, bahkan sampai saat ini ada 13 yang dirawat.
“Tentu masuknya tidak sekaligus, tetapi satu-satu. Saat ini kita ada merawat enam orang di ruangan, lima diantaranya positif dan satu masih suspek (dugaan) menunggu hasil PCR,” kata Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K).
Ia mengatakan saat ini masyarakat sudah peduli vaksin, hanya saja ada juga yang belum lengkap seperti boosternya hanya satu kali. Sementara, untuk imunitas, bagusnya harus dua kali vaksin booster.
“Sesuai dengan imbauan pemerintah kemarin, kita diwajibkan untuk menyediakan vaksin dan booster kembali bagi orang yang belum lengkap. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes mungkin dalam waktu dekat akan menyediakan kembali vaksinasi di RS Adam Malik seperti sebelumnya kita akan buka setiap hari. Dalam waktu dekat akan kita kabarkan,” akunya.
Terkait kondisi para pasien Covid-19 yang dirawat katanya kebanyakan pasien rata-rata ada komorbitnya, seperti diabetes, dan paru.
“Kepada masyarakat, ada dua hal yang akan saya sampaikan pertama jika memiliki komorbit yang banyak di situasi libur ini agar memproteksi diri seperti menggunakan masker ketika melakukan kunjungan di suasana ramai atau malah berkunjung ke luar negeri. Kedua kalau memang vaksinnya belum lengkap, kami anjurkan segera melakukan vaksinasi,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menjelaskan pihaknya terus mencatat kasus Covid-19. Namun jika biasanya Covid-19 di Sumut hanya 4 atau 5 kasus, sekarang meningkat hingga 31 kasus aktif. Peningkatan kasus terjadi sejak dua hari lalu.
‘Kalau gejalanya sampai saat ini masih ringan, yang 31 kasus ini penderitanya pun melakukan isolasi mandiri tetapi di Jakarta ada yang fatal sampai masuk ICU jadi kemungkinan untuk fatal itu ada. Jadi tidak semua ringan. Jadi tetap semuanya menjaga diri. Kalau terasa kena sebaiknya periksa langsung,” sebutnya.
Sesuai catatannya, kasus Covid-19 itu terdapat 22 kasus di Medan, dua di Tebingtinggi, dua di Deliserdang, satu di Labuhanbatu, satu di Serdang Bedagai, satu di Pematangsiantar, dan satu kasus di Batubara. Dari usianya mulai usia 18 sampai diatas 60 tahun. “Dari pemeriksaan kemarin positif 11. Belum darurat tapi waspada,” ujarnya. (P3)