Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta seluruh jajaran eselon 1, eselon 2 dan staf ahli Kementerian Keuangan melakukan dialog atas capaian kinerja pada masing-masing Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Mereka menyampaikan kondisi terkini perekonomian masing-masing region; Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua-Maluku. Kondisinya pun membanggakan, semakin baik dan semakin terkoordinir. Penyampaiannya pun sangat paripurna, hebat sekali,” kat Menteri Keuangan dikutip dari laman instagram resminya.
Selanjutnya, Menkeu mengapresiasi seluruh jajaran Kementerian Keuangan baik di pusat maupun di daerah atas kinerja baik selama tahun 2023, dan persiapan Tahun Baru 2024.
“Saya pun berdiskusi lebih lanjut mengenai tantangan yang unik dan dimiliki oleh tiap-tiap daerah. Ini menjadi catatan untuk menyambut 2024 yang sudah di pelupuk mata. Termasuk mengenai sinergi yang harus terus ditingkatkan baik dari sisi internal maupun dengan seluruh stakeholder eksternal,” ungkapnya saat pelaksanaan Dialog Akhir Tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta.
Dialog pun berlanjut bersama dengan 4 pegawai berprestasi Kemenkeu sebagai perwakilan, yaitu aditya dari KPPN Merauke, Latifah dari KPKNL Bontang, Elisa di KPP Pratama Bantaeng, hingga Erwin dari Tanjung Balai Karimun. Dalam kesempatan itu, mereka berkesempatan menyampaikan berbagai tantangan, solusi, serta harapan-harapan tulus mereka untuk Indonesia dan Kemenkeu.
“Itu memang merupakan suatu perjalanan karir dan sekaligus juga perubahan pengalaman yang akan kita design. Pasti akan sulit untuk ideal karena mengatur 80.000 orang itu enggak gampang dan satu putaran itu pasti juga akan memutar yang lain. Tapi kami mengusahakan untuk membuat sistem, satu transparan, kedua adil,” tuturnya.
Dengan demikian, Menkeu berharap agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan dapat terus bekerja dengan lebih fokus, berupaya memberikan yang terbaik, serta terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya dalam mendukung kebijakan fiskal dan membangun Indonesia melalui pengelolaan keuangan negara yang baik.
“Jaga integritas kalian. Profesional itu jangan pernah berhenti belajar. Jadi terus menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan, termasuk di dalam unit, dengan stakeholder atau para pihak lain secara sopan, profesional dan integritas. Jaga integritas dan nama baik keluarga, nama baik diri sendiri dan juga nama baik Kementerian Keuangan,” tutupnya. (R)