26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Presiden Jokowi Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan dan BLT El Nino di Banyumas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jawa Tengah (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Bantuan Langsung Tunai El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam dialognya bersama sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, nggak juga,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di hadapan para penerima manfaat.

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa BLT El Nino diberikan oleh pemerintah Indonesia guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” jelas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara RI juga memastikan jika bantuan pangan CBP sejumlah 10 kilogram untuk setiap penerima manfaat telah tersalurkan.

Presiden Jokowi pun menyebut bahwa bantuan serupa akan disalurkan hingga Maret 2024.

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan pemerintah lanjutkan apabila anggaran dalam APBN mencukupi.

“Kalau nanti APBN nya saya hitung dulu memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” tutup Presiden Jokowi. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru