Deliserdang (buseronline.com) – PSMS Medan menjalani laga perdana di babak 12 besar Liga 2 musim ini melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Deliserdang. Pada laga ini, pertandingan PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh berakhir imbang tanpa gol.
Pada laga tersebut, wasit Amri Nurhadi memimpin pertandingan. Sejak wasit meniup pluit, kedua kesebelasan memulai dengan tempo yang sedikit lambat. Namun, walau bermain dengan tempo lambat kedua kesebelasan saling memberikan ancaman.
Hingga pada menit ke-15, PSMS Medan membuat sebuah peluang yang diciptakan Nico Malau dari sepakan pojok yang dieksekusi oleh Rahmat Hidayat. Ketika itu Nico berhasil menyundul bola tetapi bola masih membentur mistar gawang Persiraja.
Setelah ancaman yang dilakukan oleh Nico Malau, pemain PSMS Medan mencoba kembali membangun serangan. Pada menit ke-27, sang kapten Rahmat Hidayat kembali membuat sebuah peluang dari tendangannya. Tetapi peluang tersebut digagalkan oleh M Fahri penjaga gawang Persiraja.
Setelah beberapa peluang yang tercipta, permainan keduanya terlihat semakin bertensi tinggi, hingga akhirnya wasit memberikan kartu kuning pertama kepada Ridha Umami karena melakukan pelanggaran kepada Munadi. Tidak lama kemudian, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning keduanya kepada pemain PSMS Medan Guntur Triaji karena melanggar Ridha Umami.
Setelah itu, hingga turun minum babak pertama skor masih berimbang tanpa gol. Saat memasuki babak kedua, PSMS dan Persiraja semakin saling menekan, hingga berapa peluang tercipta.
Kedua pelatih saling mengubah formasi dengan memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya serang. Akan hal itu PSMS maupun Persiraja saling menciptakan peluang, namun sayang belum mampu menciptakan gol.
Hingga pada menit akhir, permainan semakin bertensi tinggi wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kepada pemain PSMS Hamdi Sula karena melanggar pemain Persiraja Almuzanni.
Akhirnya kedua tim harus rela berbagi poin karena bermain imbang tanpa gol setelah wasit meniupkan pluit panjang. (R)