28 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Arus Ganjar Sumut Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Mahfud Minta Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengunjungi Gereja Bethel Indonesia (GBI), Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Tampak sejumlah relawan Ganjar-Mahfud menghadiri kunjungan Mahfud MD di Medan antara lain relawan Aliansi Rakyat Sumut untuk Ganjar (Arus Ganjar).

Ketua Arus ganjar Sumut Ir Romi HS menegaskan siap untuk pemenangan paslon Ganjar-Mahfud. Sebab, ia menyatakan telah berbicara terkait program-program kampanye yang akan di motori Arus Ganjar.

“Untuk ke depannya Arus Ganjar akan melaksanakan program jitu seperti 21 program yang sudah dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Sumut,” jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud menyampaikan pesan-pesan kebangsaan kepada jemaat GBI Kota Medan.

“Pesan saya pesan kebangsaan ya, bahwa kita itu bukan sekedar fisik bangsa, tapi juga ide dan gagasannya menyatu di situ. Kalau bangsa itu intinya kan nations, tadi saya menyampaikan soal notions, notions itu tentang gagasan besar dalam kebersatuan kita, yaitu kita tidak bermusuhan, karena perbedaan entah suku, agama, ras,” kata Mahfud usai acara.

Menurut Menko Polhukam itu, manusia sama-sama merupakan ciptaan Tuhan. Hanya satu yang menjadi perbedaan dalam diri manusia, lanjutnya, yaitu geopolitik.

“Nanti di geopolitik tuh punya tujuan sendiri-sendiri dan notions sendiri-sendiri. Indonesia itu punya notions tentang kebersatuan di dalam perbedaan, dan itu sudah dirancang sudah lama oleh pendiri negara kita berdasar penghayatan hidup bangsa selama berabad-abad,” tuturnya.

Mahfud berterima kasih kepada jemaat gereja yang hadir. Dia berharap agar Tuhan menyambut doa-doa umat bersama.

“Jadi saya mendapat doa, terima kasih kepada warga gereja di sini, doa untuk saya untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi kehidupan masyarakat. Mudah-mudahan Tuhan menyambut doa kita,” sebutnya.

Dalam sambutannya, Mahfud mengingatkan jemaat memilih pemimpin agar menggunakan hati nurani. Dia menyebut setiap orang memiliki ukuran dalam memilih pemimpin.

“Saya sendiri sungguh tidak berani untuk menyatakan sayalah yang cocok, karena masing-masing orang punya penilaian, lingkungan sosial yang mempengaruhi, punya atasa yang mempengaruhi,” ucapnya.

“Sehingga saya katakan kembali saja ke hati nurani. Semua warga negara punya hak untuk menentukan pilihan dengan bebas,” sambung dia. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru