Medan (buseronline.com) – Untuk mewujudkan energi berkeadilan, pemerintah bersama DPR dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut bersinergi menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) ke 4.500 keluarga tidak mampu sepanjang tahun 2023.
General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid menjelaskan program BPBL kepada masyarakat tidak mampu merupakan upaya pemerintah untuk memberikan bantuan penerangan listrik kepada masyarakat yang tidak mampu untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Sumut.
“Program BPBL tahun 2023 dilaksanakan di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Program ini merupakan kontribusi PLN meningkatkan taraf hidup dan ekonomi Masyarakat lebih baik dan untuk itu PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan dengan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk mencapai rasio elektrifikasi 100%,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga. Masyarakat penerima program BPBL mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan, pengujian instalasi, penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.
PLN UID Sumut menerima Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan atas keberhasilan pelaksanaan Program Bantuan Pasang Baru Listrik Tahun Anggaran 2023. Penyerahan piagam penghargaan tersebut di terima langsung oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Donny Adriansyah D pada tanggal 18 Desember 2023 di Sorong Papua.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu menyampaikan piagam penghargaan untuk PLN UID Sumut merupakan apresiasi dari Kementrian ESDM atas kesuksesan pelaksanaan program 100% BPBL di Sumut.
“Program ini merupakan upaya mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Baik Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN bersama meningkatkan akses listrik untuk memberi manfaat dan mengubah kehidupan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Target masyarakat Sumut penerima manfaat ini sebanyak 4.500 KK dan sudah status 100% Nyala di Oktober 2023.
“Penerima bantuan adalah masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan juga masyarakat 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Adapun rincian keluarga tidak mampu penerima program BPBL yakni 502 KK di UP3 Binjai, 397 KK di UP3 Bukit Barisan, 650 KK di UP3 Lubuk Pakam, 204 KK di UP3 Medan, 205 KK di UP3 Medan Utara, 192 KK di UP3 Nias, 685 KK di UP3 Pematang Siantar, 594 KK di UP3 Padang Sidempuan, 894 KK di UP4 Rantau Prapat, dan 177 KK di UP3 Sibolga. Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang turut mendukung keberhasilan program ini,” ungkap General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid.
Awaluddin Hafid juga menyampaikan kesiapan PLN UID Sumut dalam menjalankan program serupa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumut.
“Tahun 2024 masih akan ada target masyarakat penerima manfaat program BPBL, dan kami siap mendukung penuh untuk memberikan pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat serta meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya di Sumut,” tutup Awaluddin Hafid. (P2)