27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Polisi Amankan Wanita Pembuang Bayi di Medan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Polsek Medan Barat mengamankan seorang wanita berinisial ML (24) warga asal Desa Tumari, Kecamatan Lolomatua, Nias Selatan, karena membuang bayinya sendiri yang masih hidup di Jalan Persatuan Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun dalam keterangan persnya di Polsek Medan Barat mengatakan peristiwa pembuangan bayi itu terjadi, Kamis (18/1/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

“Ketika itu ditemukan bayi laki-laki di depan rumah seorang warga, Noni Lubis. Posisi tubuh bayi diletakkan di atas becak motor (betor) barang beralaskan baju warna biru. Selanjutnya pemilik rumah menggendong bayi itu, lalu membawanya masuk ke dalam rumahnya. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Medan Barat,” ujarnya.

Tak lama berselang sambung Teddy, petugas tiba di lokasi dan melakukan olah TKP dan mencari rekaman CCTV di seputaran penemuan bayi. Dari hasil penyelidikan, petugas mengetahui identitas dan ciri-ciri wanita yang membuang bayi tersebut.

“Petugas saat itu bergerak ke satu rumah di Jalan Persatuan yang disebut-sebut tempat wanita pembuang bayi itu mengontrak kamar. Setibanya di lokasi, petugas mengamankan ML. Saat diinterogasi, pelaku mengakui memiliki hubungan dengan pacarnya berinisial YL. Karena merasa malu dengan keluarga dan tidak mampu untuk membiayai bayinya, ML nekat membuang bayinya. Usai diinterogasi, pelaku kemudian digelandang petugas ke Mako,” terangnya.

Lanjutnya, dari lokasi petugas menyita barang bukti berupa satu baju warna putih, satu jaket warna coklat, satu baju warna biru, satu flashdisk, satu betor barang, satu pisau dapur dan satu gunting.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 305 Subs Pasal 307 Subs Pasal 308 KUHPidana atau barang siapa menaruhkan anak yang di bawah umur di suatu tempat supaya dipungut oleh orang lain, atau dengan akan terbebas dari pada pemeliharaan anak itu meninggal dihukum penjara selama 5 tahun 6 bulan,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru