Sudan (buseronline.com) – Sebanyak 33 personel Polri, yang bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO), mencatatkan prestasi gemilang dalam misi pemeliharaan perdamaian UNMISS di Sudan Selatan.
Mereka menerima penghargaan dari otoritas misi pemeliharaan perdamaian Unites Nations Mission in South Sudan (UNMISS) atas kontribusinya dalam menjaga perdamaian di wilayah Sudan Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara di Payam UN House, Juba, Sudan Selatan, yang dihadiri oleh Kepala Divisi Hubinter Irjen Pol Krishna Murti.
Murti menyampaikan rasa terima kasih kepada UNMISS atas penghargaan tersebut dan mengungkapkan bahwa hal ini memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
“Komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB sangat serius, dan akan terus mempersiapkan personel sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di misi,” kata Krishna kepada wartawan.
Menurutnya, dalam menghadiri medal pining kontingen IPO Polri di UNMISS sebagai bentuk dukungan bagi para UNPOL Indonesia untuk mendorong prestasi dan kinerja mereka di daerah misi ini tentu akan mempengaruhi kontribusi mereka bagi UNMISS.
UNMISS UNPOL Police Commissioner Christine Fossen, memberikan apresiasi atas kontribusi serta kehadiran delegasi Polri. Ia juga mencatat bahwa UNPOL Indonesia di UNMISS telah memberikan kontribusi nyata terutama dalam persiapan pemilu di Sudan Selatan.
“Pencapaian UNPOL Indonesia bagi UNMISS sejauh cukup krusial baik pada bidang administrasi, pengembangan kapasitas terutama pada bidang operasional khususnya dalam persiapan UNMISS mendukung pemilu yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Sudan Selatan,” ujarnya.
Prestasi personel Polri termasuk menjadi tester bagi calon peacekeepers, evakuasi korban konflik di Malakal, pelatihan kepada polisi lokal, penyitaan senjata milik warga sipil, dan kepemimpinan dalam operasi cordon and search.
Selain prestasi lapangan, personel Polri juga meraih kesuksesan dalam berbagai bidang seperti perencanaan operasi misi, pengembangan kapasitas kepolisian lokal, audit internal, pengelolaan sumber daya manusia, dan posisi staf ahli Pimpinan Otoritas Misi.
Pentingnya kesetaraan gender dalam pengiriman personel Polri juga diapresiasi oleh Fossen. Ini menjadi pencapaian internasional yang menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung misi perdamaian PBB.
Sebagai tambahan, prestasi internasional Polri sebelumnya mencakup Briptu Renita Rismanti yang meraih United Nations Women Police of the Year Award pada November 2023, serta penghargaan serupa pada tahun 2011.
Pada Agustus 2023, tiga personel Polri menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turki, termasuk Briptu Tiara Nissa Zulbidah yang menjadi perwakilan peserta terbaik dari 16 negara.
Brigadir Polisi Satu Helena Florentina meraih juara pertama kompetisi esai The 10th Session of the UNDAC Conference of the States Parties (CoPS10) di Amerika Serikat.
Sementara itu, Brigtutar Althafandika Yaqzhan dan Brigtutar Prasna Daniswara meraih juara 1 dalam International Undergraduate Conference on Policing (IUCP) di Korea Selatan. Prestasi ini semakin memperkokoh reputasi Polri sebagai kekuatan positif dalam misi perdamaian internasional. (R)