Jakarta (buseronline.com) – Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya mengantisipasi agar personel Polri, TNI hingga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar sehat dalam menjalankan tugasnya.
Sebelumnya dilaporkan meninggal dunia akibat kelelahan saat mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pencoblosan Pemilu. Kejadian ini menimpa beberapa daerah seperti Pidie, Magetan, Medan, dan Wonosobo.
“Tentunya kita melihat fenomena di 2019 banyak petugas yang kelelahan, kecapekan, sehingga di hari tenang kemarin kita minta pada petugas, baik Polri tentunya bersama TNI dan petugas TPS, untuk dicek ulang kesehatan, sehingga kita memastikan bahwa kondisi mereka saat bertugas dalam kondisi baik,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat apel Mantap Brata pengamanan Pemilu di Monas, Jakarta Pusat.
Kapolri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tentang sejumlah petugas KPPS yang kelelahan hingga meninggal dunia. Kapolri terus mengingatkan kepada mereka untuk menjaga diri dengan baik.
Pada Pemilu 2019, sebanyak 894 petugas KPPS meninggal dunia dan 5.175 orang mengalami sakit, kebanyakan karena kelelahan.
Jelang pencoblosan, sudah dilaporkan 6 anggota KPPS meninggal dunia, dengan 2 orang di Pidie, Aceh, satu orang di Magetan, satu orang di Medan, dan satu orang di Wonosobo. Penyebabnya rata-rata disebabkan oleh kelelahan. (R)