Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan pihaknya telah menerima 27 laporan petugas KPPS yang meninggal dunia di Pemilu tahun 2024 ini.
Menteri Kesehatan RI, Ir Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Menkes Budi menuturkan bahwa hingga saat ini angka kematian dan kesakitan petugas KPPS yang bertugas tercatat lebih rendah dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan. Nah, ke depannya, kita pengen Indonesia nol kasus,” ujar Menkes Budi saat memberi keterangan kepada media di Jakarta.
Menkes Budi menambahkan penurunan angka kematian dan kesakitan yang signifikan pada Pemilu 2024 menunjukkan petugas KPPS sudah mulai sadar terkait risiko kesehatan yang mungkin dihadapi selama bertugas.
Menkes Budi juga berharap skrining kesehatan yang dilakukan pada petugas KPPS saat ini bisa terus diterapkan untuk pemilu-pemilu selanjutnya agar jumlah kematian bisa ditekan sampai nol kasus.
“Rata-rata mereka punya komorbid jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS kita skrining dulu itu periksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua itu,” tutup Menkes Budi. (R3)
