Bekasi (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah Indonesia kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bantuan beras akan diberikan hingga pertengahan tahun 2024.
“Jadi yang 10 kg sudah diterima semuanya? Bulan Januari sudah terima? Februari hari ini terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni,” kata Presiden Jokowi.
Setelah bulan Juni, bantuan pangan tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia akan melakukan perhitungan terlebih dahulu mengenai hal ini.
“Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu,” ucap Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara RI juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat.
Apalagi, saat ini krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global.
“Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan,” tutup Presiden Jokowi. (R3)
