26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

SATUSEHAT Raih Penghargaan The GovTech Prize di World Governments Summit 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Dubai (buseronline.com) – Kemenkes RI meraih penghargaan The GovTech Prize 2024 untuk Kategori Kesehatan atas inovasinya dalam mengembangkan SATUSEHAT pada World Governments Summit 2024 di Dubai, Persatuan Emirat Arab, 13 Februari 2024. Penghargaan itu membuat Indonesia berhasil bersaing dengan negara-negara di seluruh dunia dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Penghargaan bertaraf internasional tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Pangeran Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum kepada Kemenkes RI yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji.

“Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami. Bahwa inovasi yang kami lakukan dalam meningkatkan kualitas data dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui digitalisasi telah diakui oleh dunia,” kata Setiaji.

The GovTech Prize, yang telah diselenggarakan untuk kesembilan kalinya pada tahun ini, merupakan ajang penghargaaan yang diselenggarakan oleh Kantor Perdana Menteri Persatuan Emirat Arab melalui The Emirates Government Services Excellence Program (EGSEP).

Penghargaan ini ditujukan untuk mengapresiasi inovasi yang dihasilkan, baik oleh pemerintah lokal maupun pusat, dari seluruh dunia. Penghargaan ini sekaligus menunjukkan pengakuan di level global atas solusi kreatif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi yang berdampak positif pada masyarakat dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lainnya.

SATUSEHAT sendiri merupakan ekosistem platform pertukaran data kesehatan nasional terintegrasi. Platform ini dapat digunakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mempermudah aksesibilitas data dan efisiensi layanan. Saat ini, SATUSEHAT telah mengintegrasikan data kesehatan individu yang tersebar di lebih dari 22,000 fasyankes dengan target seluruh atau total 60,000 fasyankes yang nantinya akan terintegrasi di masa mendatang.

“Sehingga, tidak hanya dapat mengefisiensikan layanan, SATUSEHAT juga telah menjadi solusi bagi pemerintah menghadirkan data kesehatan yang reliabel untuk melahirkan kebijakan yang berkualitas dan tepat sasaran,” jelas Setiaji.

Dengan mengintegrasikan fasyankes melalui rekam medis elektronik (RME), kini SATUSEHAT mampu menghasilkan data kesehatan near real-time yang berkualitas. Keandalan interoperabilitas SATUSEHAT juga turut didukung dengan upaya pemenuhan keamanan sistem informasi berstandar internasional melalui perolehan sertifikasi ISO/IEC 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO/IEC 27799 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Kesehatan.

Melalui aplikasi untuk selulernya, SATUSEHAT juga memungkinkan masyarakat untuk merasakan manfaat dari interoperabilitas tersebut. SATUSEHAT Mobile menyediakan sejumlah fitur bermanfaat sehingga masyarakat dapat mengetahui hasil pemeriksaan medis, serta riwayat vaksin dewasa dan imunisasi anak.

Setiaji menyatakan kesuksesan SATUSEHAT yang kembali meraih penghargaan ini memberikan dorongan tambahan bagi Kementerian Kesehatan RI untuk terus beradaptasi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

The GovTech Prize bukan penghargaan pertama dan satu-satunya yang diraih oleh Kemenkes melalui SATUSEHAT. Dalam 2 tahun terakhir, Kemenkes RI telah meraih 12 penghargaan nasional dan internasional lainnya atas upayanya dalam melakukan transformasi dan digitalisasi kesehatan. Penghargaan-penghargaan itu di antaranya OpenGov Asia Award 2023, IDC Future Enterprise Awards 2022, IdenTIK 2022, TOP Digital Awards 2023 dan lain sebagainya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru