Bali (buseronline.com) – Duel Persikabo 1973 vs Borneo FC berakhir dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-25 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Tertinggal lebih dulu, Pesut Etam berbalik unggul untuk memastikan tambahan tiga poin yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen.
Borneo FC tertinggal lebih dulu di babak pertama. Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata dibobol Pedro pada menit ke-36 dengan memanfaatkan assist dari Keven Aleman.
Namun, tim asuhan Pieter Huistra mampu menyamakan kedudukan pada awal babak kedua, menit ke-54, lewat Felipe Cadenazzi.
Berikutnya, hanya selang satu menit, Stefano Lilipaly membawa timnya berbalik unggul 2-1 setelah berhasil menanduk bola yang mengarah ke depan gawang dari umpan silang Fathur Rahman yang bergerak di sayap kanan.
Unggul satu gol tak membuat Lilipaly dan rekan-rekannya mengendurkan serangan. Mereka terus menekan lini pertahanan Persikabo.
Saat Borneo sibuk membangun serangan, Persikabo memberikan ancaman. Pada menit ke-70, Yandi Sofyan melesakkan tembakan tepa sasaran ke gawang Borneo FC. Namun, bola mampu ditepis Nadeo, sehingga membentur tiang gagal berbuah gol.
Situasi Persikabo menjadi semakin sulit setelah gawangnya kembali kebobolan pada menit ke-74. Lilipaly berhasil merebut bola saat pemain belakang Laskar Padjajaran, kemudian dioper ke Adam Alis yang bergerak ke depan gawang untuk diselesaikan menjadi gol.
Unggul dua gol, Borneo FC semakin nyaman bermain. Dengan leluasa mereka mampu mengendalikan permainan. Namun, mereka malah kebobolan pada menit ke-84.
Dimas Drajad berhasil memperkecil ketertinggalan setelah mampu menanduk umpan dari rekannya, Oktavianto setelah menang duel dari Nadeo.
Setelah gol kedua dari Dimas Drajad, Persikabo meningkatkan tekanannya. Akan tetapi tim asuhan Aji Santoso tak bisa mencetak gol tambahan, skor tetap 2-3.
Hasil ini membuat Borneo FC memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 14 pertandingan. Tambahan tiga poin ini juga membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 57 poin, unggul 15 poin dari tim di bawahnya PSIS Semarang.
Sementara, Persikabo 1973 masih berada di zona degradasi dengan 17 poin, terpaut sembilan poin dari tim zona aman, Persita Tangerang yang belum memainkan laga pekan ke-25. (R)