28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Produk UMKM Ramaikan Event F1 Powerboat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Toba (buseronline.com) – Produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari sejumlah daerah Provinsi Sumut siap meramaikan gelaran Pertamina F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Balige, Toba, yang akan digelar pada 2-3 Maret 2024 mendatang.

“Kami membawa produk-produk UMKM mitra kami dari Kota Medan, Sibolga dan Dairi. Untuk kota Medan sendiri ada sekitar 40 produk yang dititipkan di booth Bank Indonesia, belum dari daerah lainnya,” kata Staff Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Jose Saragih di Balige.

Pada gelaran balap Formula 1 2024, BI dikatakannya tidak menghadirkan langsung pelaku UMKM di lokasi acara, namun memfasilitasi berbagai produk yang dihasilkan untuk bisa di pamerkan dan di pasarkan pada para pengunjung F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Jose mengungkapkan, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan tahun sebelumnya, produk-produk UMKM yang laris adalah dari jenis makanan siap saji dan handycraft mungil.

Pelaku UMKM Ulos, Embun boru Hutagaol, mengatakan, event F1 Powerboat Danau Toba 2024 membawa banyak peluang baru bagi warga setempat.

Ia mencontohkan dirinya sendiri yang mulai meningkatkan jenis usahanya dari sebelumnya menjual hanya kopi dan snack menjadi menjual Ulos.

“Tahun lalu saya hanya menjual kopi di pinggir jalan ini, tapi sekarang mulai menjual kain Ulos. Barusan ada yang membeli kain warna putih, katanya dari Bali,” kata Embun.

Dia mengaku optimistis bisa menjual lebih banyak produk Ulos yang didapatkannya dari para pengrajin kecil di Kabupaten Tarutung.

Sebab, dalam beberapa hari menempati booth yang disiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, sudah banyak pengunjung yang membeli maupun hanya sekedar bertanya dan melihat-lihat.

Sebelumnya stakeholder Manajemen Panitia Nasional F1H2O Danau Toba, Gresita Siahaan, mengatakan pihaknya telah meminta pemerintah daerah setempat untuk mengkurasi jumlah UMKM yang berada di sisi luar venue utama, agar penataannya bisa rapi dan menarik.

“Jadi di dalam venue utama ada 20 UMKM, kemudian untuk di luar, kami sudah berkoordinasi dengan pemkab untuk mengkoordinasikan kepada para pelaku usaha,” ujar Gresitea.

Panitia juga meminta agar pemda mengarahkan para pelaku usaha yang memiliki kafe atau tempat makan di sekitar lokasi balapan untuk berkreasi menawarkan paket wisatanya, baik berupa penjualan makanan dan minuman sekaligus tempat untuk menonton perlombaan jet air tersebut.

“Silakan pemilik kafe membuat package bundling (pengelompokan paket), jadi sambil makan dan minum bisa juga menonton bagi konsumen atau wisatawan,” ujar dia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru