27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

WBP Lapas Pancurbatu Ikuti Skrining TBC dan HIV

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pancurbatu (buseronline.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Deliserdang mengunjungi Lapas Kelas IIA Pancurbatu melaksanakan skrining TBC, HIV dan penyakit tidak menular kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pancurbatu, di Klinik Pratama Lapas Pancurbatu. Hal itu dilakukan menargetkan ending AIDS di tahun 2030 sesuai dengan target nasional program TB, HIV dan penyakit tidak menular.

Kepala Lapas Kelas IIA Pancurbatu Haposan Silalahi menyampaikan kegiatan itu merupakan kerjasama antara Lapas Pancurbatu dengan Dinas Kesehatan Deliserdang sebagai deteksi dini untuk mengatasi penyakit menular TBC, HIV, dan juga penyakit tidak menular lainnya khususnya pada WBP di Lapas Pancurbatu.

“Melalui kegiatan skrining ini dapat mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC, HIV secara aktif dan pasif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas sehingga penemuan dini dan pengendalian infeksi serta penularan dapat dicegah dan juga pencegahan penyakit tidak menular lainnya,” katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang melalui Kepala Seksi Penyakit Menular dan tidak menular Dinas Kesehatan Deliserdang dr Fifit Siregar mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk usaha promotif dan preventif sebagai bentuk kesejahteraan dalam kesehatan bagi WBP Lapas Pancurbatu.

“Serta mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan pasif pada kelompok komunal yang beresiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran penyakit menular di dalam komunitas khususnya Lapas dan Rutan,” terangnya.

Ia menyampaikan pelaksanaan skrining TBC, HIV dan penyakit tidak menular bagi WBP ini dilaksanakan dengan tahap dimulai dari mengisi formulir yang telah disediakan Dinas Kesehatan Deliserdang dilanjutkan dengan timbang berat badan, tinggi badan, tensi, pengecekan sampel dahak, pengecekan darah, pemberian obat dan vitamin.

“Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai semenjak hari Senin pada tanggal 4 Maret 2024 sampai hari kamis tanggal 7 Maret 2024 diikuti sebanyak 1.300 orang WBP,” tambahnya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru