24 C
Medan
Minggu, Oktober 6, 2024

Persis Solo Juara EPA Liga 1 U-20 2023/2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Solo (buseronline.com) – Persis Solo U-20 meraih juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024 setelah mengalahkan Persita Tangerang U-20 dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).

Persita sebetulnya berhasil unggul terlebih dulu saat laga baru berjalan 19 menit. Gol Pendekar Cisadane disumbangkan oleh Ikwan Ali Tanamal.

Namun, keunggulan Persita U-20 tidak berlangsung lama. Persis U-20 berhasil menyamakan kedudukan di menit 31.

Gol balasan Persis U-20 ini ditorehkan oleh Ahmad Athallah Araihan. Skor 1-1 bertahan sampai laga usai.

Babak kedua, tepatnya saat laga memasuki menit 52, Persis U-20 berbalik unggul menjadi 2-1. Keunggulan ini didapat berkat gol Ibnul Mubarak.

Persis U-20 semakin di atas angin setelah mendapatkan gol ketiga pada menit ke 73. Kali ini giliran Dicky Daniel Pontolaeng mencatatkan namanya di papan skor.

Skor 3-1 untuk Persis U-20 bertahan sampai laga usai. Mereka pun berhak atas gelar juara EPA Liga 1 U-20 musim 2023/2024.

Pelatih Persita U-20, Ilham Jaya Kesuma mengaku ada sebuah kesalahan yang membuat timnya ditumbangkan Persis U-20.

“Pertama saya sampaikan selamat kepada Persis yang juara, dalam pertandingan tadi kami sudah memberikan yang terbaik, ada kesalahan terakhir di babak kedua, dengan terjadinya tiga gol,” kata Ilham Jaya Kesuma.

Sementara, pelatih Persis Solo U-20, Alief Syafrizal Muhammadin memuji mentak anak asuhnya yang tidak goyah meski sempat kecolongan.

“Saya mengingatkan kepada anak-anak bahwa apa yang sudah kita perjuangkan selama ini disia-siakan. Kesempatan dan peluang sekecil apa pun tolong eksekusi untuk menjadi gol demi menambah motivasi dan semangat mereka,” kata Alief.

“Tim ini dibentuk bukan hanya satu bulan menjelang kompetisi, tapi ini dibentuk karena Persis memang fokus pembinaan pemain-pemain muda yang disiapkan untuk tim senior. Jadi, kami kurang lebih sudah dua tahun kita berkumpul,” dia memungkasi.

Pada laga ini juga untuk pertama kalinya diterapkan trial Video Assistant Referee (VAR). VAR membatalkan keputusan wasit Thoriq Alkatiri yang sempat menunjuk titik putih untuk Pendekar Cisadane. Momen itu terjadi saat Surya Dharma dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kaka Reda.

Namun, setelah Thoriq mengecek keputusannya melalui VAR, diputuskan tidak ada pelanggaran dalam momen tersebut, sehingga penalti batal diberikan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru