Jakarta (buseronline.com) – Partai Golkar telah mengeluarkan 1.040 penugasan untuk Pilkada 2024. Penugasan tersebut untuk bakal calon bupati, wali kota hingga gubernur.
“Partai Golkar sudah mengeluarkan lebih dari 1.040 penugasan untuk bupati, wali kota, gubernur, dan sekarang adalah persiapan untuk evaluasi,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai rapat pleno di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Airlangga mengatakan evaluasi tersebut nantinya akan mempertimbangkan hasil Pemilu 2024 yang baru selesai dilaksanakan. Airlangga menyebut pihaknya juga menggelar survei terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2024.
“Jadi, ada beberapa calon yang maju ke DPR dan hasil suaranya signifikan, tentu kita akan melihat kelanjutan daripada mekanisme pilkada nanti. Oleh karena itu, dalam 3-4 bulan ke depan, Partai Golkar akan konsentrasi ke sana. Partai Golkar akan melakukan survei untuk Pilkada,” ucap Airlangga.
Hasilnya, lanjut Airlangga, akan dipetakan kesiapan dari masing-masing calon. Airlangga menuturkan semua hal nantinya akan dievaluasi.
“Dari survei itu, nanti kita akan memetakan kesiapan dari calon. Dan ada calon yang sudah pileg menyatakan lanjut, ada calon yang sudah menyatakan tidak akan lanjut, dan ada calon yang baru, yang kemarin dalam pileg, angkanya tembus ratusan ribu, sehingga ini semua akan dievaluasi,” imbuhnya.
Airlangga juga berterima kasih kepada kader serta masyarakat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024. Airlangga mengatakan kemenangan Golkar di 15 provinsi sudah sesuai prediksi awal.
“Nah tentu berikut saya juga mengapresiasi apa yang diprediksi Partai Golkar bahwa Partai Golkar akan memperoleh kursi yang signifikan dan signifikan itu di atas 100. Dan dari hasil perencanaan yang disiapkan selama 2 tahun alhamdulillah memberikan hasil karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di 15 provinsi,” jelasnya.
“Kemudian dalam rapat juga kita membahas terkait dengan linieritas yang selalu menjadi catatan bagi Partai Golkar dan alhamdulillah dalam pemilu kali ini Partai Golkar pemilihnya linier DPR kabupaten/kota, provinsi dan nasional sekaligus juga linier dengan presiden yang diusung oleh Partai Golkar,” pungkasnya. (P3)