32 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Jumlah Suara Alami Peningkatan di Pileg 2024, Mangapul Purba akan Lanjutkan Kerja-kerja Kebaikan di Simalungun-Pematangsiantar

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Caleg DPRD Sumut Mangapul Purba mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya kembali untuk menjadi anggota DPRD Sumut periode 2024-2029 dari Dapil Simalungun-Pematangsiantar (Sumut 10). Sebab, Pileg 2024 suara yang diraihnya mencapai 57.520 dan mengalami peningkatan 15.520 dari Pileg 2019 hanya memperoleh 42.000 suara.

“Mungkin dalam lima tahun sebelumnya saya ada kekhilafan, ada kekurangan, dan kesalahan ataupun penyampaian mohon dimaafkan. Saya berjanji dalam 1 tahun anggaran 2024 ditambah lagi 5 tahun anggaran di periode kedua akan melanjutkan kerja-kerja kebaikan di Siantar-Simalungun,” kata Mangapul Purba.

Ia mengakui sebagai anggota dewan di periode pertama menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat Simalungun-Pematangsiantar sebagai bentuk wujud komitmen bahwa dirinya ditugaskan untuk menjadi wakil rakyat. “Setiap bulan saya turun ke dapil paling tidak lima atau sampai enam kali dalam satu bulan menjumpai masyarakat menampung aspirasi. Ada 40 kecamatan yang saya kunjungi selama menjadi anggota dewan di periode pertama ini,” ujarnya.

Disinggung keluhan apa saja yang disampaikan masyarakat, Mangapul menyampaikan keluhan itu antara lain, kerusakan infrastruktur, kurangnya perhatian para petani yang hanya dibiarkan saja selama ini tidak mendapatkan sentuhan bahkan persoalan kehutanan, budaya, dan lain sebagainya.

“Banyak persoalan yang belum bisa diselesaikan dan kita akan berupaya mengurai itu secara bertahap mana yang bisa kita lakukan akan kita lakukan,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini. Menurutnya, penyelesaian permasalahan itu tentu dalam proses pengambilan regulasi dari pemerintah termasuk alokasi anggaran.

“Contoh permasalahan ada di petani. Petani inikan ada yang di bidang hortikultura, petani pertahanan pangan, petani perkebunan, mana karakter ini yang menjadi bagian dari persoalan yang tak bisa diselesaikan. Misalnya ketersediaan bahan-bahan sesuai dengan profesi pertaniannya di kebun mereka butuh bibit perkebunan, di palawija mereka membutuhkan bibit hortikultura dan lain sebagainya. Kita akan mengurai itu termasuk sekmen kehidupan yang lain bukan hanya petani, ada peternak, petani hutan di pinggiran hutan mereka juga sekarang sudah mendapat fasilitas yang kita perjuangkan dalam bentuk bantuan untuk kelompok tani hutan supaya mereka bisa hidup dengan layak,” sebutnya.

Pada periode kedua nantinya, Mangapul Purba yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini tetap melakukan peningkatan pelayanan yang diterima masyarakat dari pemerintah. “Tugas kita sebagai legislator perwakilan tetap tujuannya paling utama adalah bagaimana masyarakat bisa memperoleh haknya dari program-program yang disiapkan pemerintah dari segala sudut, karena kita melihat kepentingan itu secara menyeluruh adalah berada pada posisi yang sama. Artinya baik itu petani, buruh, pedagang, pelaku usaha apa yang bisa yang kita bantu dari pemerintah tentu akan kita perjuangkan di periode kedua nantinya,” jelasnya.

Ia mengatakan visinya menjadi anggota DPRD Sumut yaitu menciptakan situasi bahwa adanya perwakilan di legislatif yang diusul oleh rakyat tentu kita bisa maksimal mengurus rakyat. Sedangkan misinya, bagaimana kita melakukan upaya-upaya maksimal, mengalokasikan program yang benar-benar menyentuh masyarakat.

Pada kesempatan ini, ia memiliki suka dan duka selama menjadi anggota DPRD Sumut. Sukanya kita akan bersukacita bila usulan-usulan yang disampaikan kepada kita bisa kita realisasi. “Itu akan menjadi sebuah cerita kesenangan untuk kita bahwa kita bisa merealisasikan. Dukanya yaitu keterbatasan anggaran, keterbatasan regulasi yang tak bisa kita terobos itu yang akan membuat kita sangat tidak nyaman, soal bagaimana kita berjuang untuk masyarakat,” tuturnya mengakhiri. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru