28 C
Medan
Minggu, November 24, 2024

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Deliserdang (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deliserdang.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin, Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar, dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani.

Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan petani.

Indonesia, sebagai negara dengan lahan kebun kelapa sawit seluas 15,3 juta hektare, dengan 40,5 persen di antaranya milik petani, terus berupaya meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.

Kehadiran pabrik pertama yang memproduksi minyak makan merah ini diharapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi petani sawit.

”Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri. Oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah, ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi. Jadi, harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi juga menjelaskan, salah satu keunggulan minyak makan merah ini adalah harganya yang lebih kompetitif dibandingkan minyak goreng pada umumnya, serta kandungan vitamin A dan E yang tetap terjaga.

Hal ini, menurut Kepala Negara RI, menjadikan produk ini tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis bagi masyarakat Indonesia.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan, ‘Pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak dan dicek gizinya lebih baik’,” jelas Presiden Jokowi.

Pabrik dengan kapasitas produksi 10 ton CPO (crude palm oil) per hari ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari.

Presiden Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri ini sebagai langkah mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.

“Jadi yang hadir di sini, pakai. Saya nanti mau beli mau nyoba juga. Jadi semuanya kalau beli, artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana,” ujar Presiden Jokowi.

Pembukaan pabrik ini juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi, yaitu proses peningkatan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi.

“Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini. Ini bagus sekali,” tutup Presiden Jokowi. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru