Medan (buseronline.com) – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi hadirnya Trauma Center di Rumah Sakit (RS) Regina Maris. Adanya Trauma Center ini diharapkan dapatkan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan mendukung program Medan Medical Tourism.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meresmikan Trauma Center di RS Regina Maris, Jalan Brigjen Katamso Medan.
Menurut Bobby Nasution, kita ketahui RS Regina Maris dilengkapi dua ratusan dokter, alat kesehatan yang canggih dan baik. Tentunya Trauma Center ini nantinya bisa memberikan layanan kepada seluruh masyarakat kota Medan. Apalagi
“Trauma Center RS Regina Maris Medan ini fokus pada penyelamatan pasien dengan akurasi cepat dan tepat serta bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja,” kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Jokowi ini juga meminta seluruh rumah sakit di Kota Medan agar dapat menggalakkan lagi program Medical Tourism yang digagas Pemko Medan dengan meningkatkan pelayanan seperti yang dilakukan RS Regina Maris ini melalui Trauma Center. Selain itu pihak rumah sakit juga dapat melakukan pameran terkait fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit di sejumlah mall yang ada di kota Medan.
“Program Medan Medical Tourism tidak dapat berjalan dengan maksimal tanpa ada dukungan dari pihak rumah sakit yang ada di kota Medan. Tentunya Dengan menggelar pameran kesehatan, kita bisa memberikan informasi terhadap pelayanan kesehatan di kota Medan,” sebutnya.
Bobby Nasution menambahkan sekitar Rp6-8 triliun per tahun masyarakat Kota Medan membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Salah satu poin yang menjadikan pelayanan kesehatan kita masih sedikit kalah, karena kita sangat dekat dengan negara tetangga, harga tiket ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga lebih murah dibanding ke Jakarta,” imbuh Bobby Nasution.
Oleh karena itu, dia berharap RS Regina Maris dan RS lainnya yang ada di Medan bisa memberikan layanan kesehatan yang optimal atau melampaui apa yang dijanjikan negara tetangga kepada masyarakat.
“Kita harap RS di Medan bisa memberikan layanan dan fasilitas yang bisa melampaui apa yang dijanjikan oleh negara tetangga,” jelasnya.
Sementara, Head Departement Traumatologi Center RS Regina Maris Dr dr Adrian SpOT FICS AIFO-K menyampaikan, ada 200 dokter yang tergabung di RS Regina Maris merupakan anak Kota Medan.
“Semua dokter yang tergabung di RS Regina Maris semua anak Medan, Ini Medan Bung, pak wali,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga dia menyampaikan, penanganan traumatologi center paling penting adalah fast respons. “Tim dokter Traumatologi Center ini udah mengikuti pelatihan dalam dan luar negeri serta merencanakan lutut dengan robotik,” imbuhnya, sembari mengatakan, peresmian ini bukan hanya seremonial tapi bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kota Medan. (R)