Pematangsiantar (buseronline.com) – Satlantas Polres Pematangsiantar melakukan penindakan 162 tilang terhadap kendaraan yang melanggar lalulintas (lalin).
Sementara untuk angka kecelakaan lalulintas selama Ops Keselamatan Toba 2024, hanya ada satu kali kecelakaan di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Gabriellah A Gultom SIK, saat dimintai tanggapan wartawan di Aspol Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar Timur.
Gabriellah menjelaskan, penindakan yang dilakukan itu akibat tidak memakai helm, spion dan yang patal kali menggunakan knalpot tidak sesuai standar bagi kendaraan roda dua.
Sementara untuk kendaraan over dimensi over load (Odol) atau angkutan barang karena melebihi muatan saat beroperasi.
Saat ditanya apakah ada effect atau peningkatan kesadaran tertib berlalulintas selama Ops Keselamatan Toba berlangsung. Gabriella menyebut, pastinya adalah manfaatnya bagi masyarakat.
“Effect nya pasti adalah bang. Walau pun sedikit karena memang waktu terbatas Ops Keselamatan Toba dan ditambah keterbatasan personel kita dan masih banyak tugas lain dikerjakan sehingga harus lebih kerja ekstra keras,” ucapnya.
Menurutnya, kepolisian lalulintas akan berupaya semaksimal mungkin memberikan sosialiasi atau imbauan keselamatan berlalulintas kepada masyarakat (pengendara).
Imbauan sosialiasi yang diberikan itu baik berupa pemasangan spanduk dan mengunjungi terminal yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Upaya menekan angka kecelakaan tetap kita kedepankan dengan memberikan sosialiasi berupa imbauan dan pemasangan spanduk di jalanan dan terminal,” ucap polisi wanita ini.
Tentunya ke depan sambung dia, masyarakat dimanapun berada khususnya di Kota Pematangsiantar alangkah baiknya menaati aturan tata tertib berlalulintas.
“Harapan kita masyarakat semakin cerdas, sayang kepada diri sendiri dan keluarga dengan lebih tertib berlalulintas demi keselamatan di perjalanan,” pintanya. (P3)