Medan (buseronline.com) – Sebagai dukungan BMKG dalam penyampaian informasi cuaca dan peringatan dini bencana alam dalam mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas pada masa angkutan lebaran tahun 2024 (1445 H) yang dilaksanakan pada tanggal 3-18 April 2024.
Kepala BBMKG Wilayah I di Medan Hendro Nugroho menyampaikan pada periode ini monsoon Timur laut masih aktif, terdapat pertemuan dan belokan angin yang diprediksi terjadi di sekitar bagian barat Sumatera. Sedangkan sistem tekanan rendah diprediksi terjadi di Teluk Benggala, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
“Peningkatan curah hujan terjadi di Pantai Barat, lereng barat, pegunungan, dan sebagian lereng timur Sumut dengan intensitas curah hujan umumnya ringan hingga sedang,” katanya kepada wartawan melalui keterangan tertulis.
Ia menyebutkan adapun potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai antara lain potensi banjir ROB di beberapa wilayah pesisir wilayah Sumut antara lain perairan Gunungsitoli pada tanggal 9-12 April 2024 pukul 06.00 WIB-08.00 WIB dengan ketinggian 1.3 m, dan pada tanggal 26-27 April 2024 pukul 07.00 WIB-08.00 WIB dengan ketinggian 1.3 m.
Perairan Pangkalan Susu pada tanggal 9 April 2024 pukul 13.00 WIB dengan ketinggian 2.8 m, dan pada tanggal 10 April 2024 2024 pukul 14.00 WIB dengan ketinggian 2.8 m. Perairan Sibolga tanggal 9-12 April 2024 pukul 07.00 WIB-09.00 WIB dengan ketinggian 1.3 m. Perairan Belawan tanggal 9 April 2024 pukul 14.00 WIB dengan ketinggian 2.8 m.
Informasi gelombang tinggi untuk wilayah perairan Sumut yakni tinggi gelombang mencapai ≤ 3.5 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias. Tinggi gelombang mencapai ≤ 2.5 meter berpeluang terjadi di Perairan Sabang-Banda Aceh, perairan Barat Aceh, perairan Utara Sabang, perairan Meulaboh-Sinabang, dan perairan Kepulauan Nias-Sibolga.
Tinggi gelombang mencapai ≤ 1.25 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, perairan Lhokseumawe dan Selat Malaka Bagian Tengah. Potensi Banjir dalam kategori tinggi terdapat di wilayah Mandailing Natal, Phakpak Bharat dan Tapanuli Tengah.
Potensi longsor dalam kategori tinggi terdapat di daerah Asahan, Dairi, Deliserdang, Humbahas, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Toba.
Potensi angin kencang dan petir terdapat di wilayah Lereng Timur, Pegunungan hingga pantai barat Sumut. Kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi yang menyebabkan cuaca ekstrim. Diharapkan informasi cuaca dan peringatan dini yang disampaikan oleh BBMKG Wilayah I dapat terus dipantau oleh para pemangku kepentingan.
“Kepala daerah serta TNI/Polri dapat berkoordinasi dengan BPBD setempat serta Stakeholder terkait lainnya dalam informasi bencana Hidrometeorologi pada saat Posko Informasi Cuaca Angkutan Lebaran tahun 2024, dan melalui media sosial di @infobmkgsumut, atau menghubungi layanan informasi Balai Besar MKG Wilayah I melalui call center 0821-6804-3653 (handphone/whatsapp); email: bbmkg1@bmkg.go.id,” ujarnya. (P3)