Bandung (buseronline.com) – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono melakukan sidak ke Rumah Sakit Paru Rotinsulu dan Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Kepada kedua rumah sakit tersebut, Prof Dante meminta kualitas layanan kepada pasien segera ditingkatkan.
“Hari ini, saya pergi ke Rumah Sakit Rotinsulu dan Rumah Sakit Cicendo, saya akan sidak untuk melihat layanan apa yang mereka kerjakan dan bagaimana secara riil dapat kita beri masukan kepada rumah sakit-rumah sakit tersebut,” katanya.
Sidak pertama dilakukan di RS Paru Rotinsulu. Layanan unggulan rumah sakit tersebut adalah pelayanan kasus-kasus penyakit paru terkait dengan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, kanker paru, penyakit paru infeksi seperti tuberkulosis (TB), dan penyakit infeksi non-TB seperti pneumonia.
RS Rotinsulu juga menangani kasus-kasus penyakit asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang biasanya terjadi pada pasien dengan riwayat merokok.
“Masukan saya untuk RS Paru Rotinsulu adalah terus tingkatkan, terutama terkait mutu layanan kesehatan, dan bangunannya harus dilakukan pembenahan di sana-sini,” ungkapnya.
Usai sidak RS Paru Rotinsulu, Prof Dante langsung bertolak ke RS Mata Cicendo untuk sidak selanjutnya. RS Mata Cicendo adalah Pusat Mata Nasional (PMN) yang sudah berkiprah lebih dari satu abad.
Selain itu, RS Mata Cicendo memiliki dokter spesialis mata yang kompeten atau ahli di bidangnya seperti vitreoretina, neuro-oftalmologi, pediatrik oftalmologi, dan strabismus, glaukoma, katarak bedah refraktif, infeksi dan imunologi, rekonstruksi okuloplasti dan onkologi, refraksi low vision, dan lensa kontak, serta oftalmologi komunitas.
Ada juga layanan spesialis anak, dokter umum, anestesi, dan penunjang lainnya. RS Mata Cicendo memiliki layanan unggulan, yakni Lasik Center, Day Care, dan Layanan Eksekutif.
LASIK atau laser in-situ keratomileusis merupakan jenis prosedur bedah yang menjadi tren sekarang ini karena dapat memperbaiki mata bermasalah seperti rabun jauh, rabun dekat, serta kelainan mata lainnya dalam waktu singkat.
Prosedur LASIK makin diminati karena aman, efektif, cepat sembuh dan rendahnya tingkat ketidaknyamanan.
Sementara itu, Day Care merupakan layanan untuk suatu tindakan medis berupa operasi, baik langsung maupun sesuai temu janji, yang diselesaikan dalam waktu satu hari atau tanpa rawat inap.
Selanjutnya, layanan eksekutif rawat jalan PMN RS Mata Cicendo yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan menghadirkan suasana baru sehingga pasien dan pengunjung seperti tidak merasa sedang berada di rumah sakit.
Selain itu, pasien dapat langsung memilih dokter sesuai jadwal dokter yang ada. Wamenkes Prof Dante menilai pelayanan pasien RS Mata Cicendo sudah tertata rapi dan terintegrasi.
“Saya tertarik dengan beberapa poliklinik, terutama poli khusus mata untuk anak, di mana dilakukan layanan integrasi bersama dengan dokter anak untuk kelainan-kelainan yang terjadi pada anak, misalnya kelainan refraksi dan retinoblastoma,” ucapnya.
Ia berharap kedua rumah sakit tersebut dapat segera memperbaiki kekurangan, menjaga yang sudah baik, dan terus meningkatkan kualitas layanan kepada pasien. (R)