26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Kebutuhan Lebaran, Pertamina Tambah 7,36 Juta Tabung LPG 3 Kg

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung. Tambahan pasokan LPG 3 kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H

“Penambahahan alokasi LPG 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI 2024. Penambahan juga dilakukan dengan hati-hati agar bisa tepat sasaran,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis.

Terhitung kuota LPG 3 kg dari 19 Maret hingga 7 April sebanyak 430.867 MT. Sedangkan realisasinya pada periode tersebut sudah mencapai 452.954 MT atau melampaui 5,1% dari kuota.

Irto menambahkan, pihaknya terus memantau kebutuhan LPG 3 kg hingga masa libur Lebaran selesai. Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kg aman berada di level 14-15 hari.

“Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.

Pasokan LPG 3 kg dipastikan aman dan Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 5.027 agen siaga.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina menjaga pasokan energi terutama BBM, LPG dan Avtur selama libur Idulfitri. Masyarakat dapat menggunakan LPG non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga dan komersil, sehingga LPG subsidi 3kg dapat digunakan tepat sasaran.

“Kami berterima kasih pada masyarakat yang telah menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya. LPG subsidi 3kg diharapkan digunakan oleh masyarakat yang berhak, sehingga alokasinya tepat sasaran dan volumenya tercukupi,” jelasnya.

Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar bisa mendapatkan harga sesuai HET. Untuk informasi pangkalan atau jika menemukan kendala di lapangan, masyarakat bisa menghubungi call center Pertamina 135. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru