Jakarta (buseronline.com) – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang berasal dari Malaysia di Laut Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Dalam operasi ini, lima orang tersangka diamankan dan 19 kilogram sabu disita.
“Benar kami telah melakukan penangkapan jaringan internasional narkoba di Laut Aceh Timur,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa, dalam keterangannya seperti dilansir dari Humas Polri.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, kelima tersangka yang diamankan memiliki peran berbeda, yaitu dua orang sebagai kurir, dua orang sebagai penerima, dan satu orang sebagai pengendali.
“Barang haram tersebut akan dibawa keluar daerah untuk diedarkan di beberapa daerah,” ujarnya berdasarkan pengakuan para tersangka.
Dalam aksi ini, pengirim sabu mendapat bayaran Rp10 juta per kilogram. Adapun, barang bukti yang disita berupa 19 kilogram sabu.
“Barang ini mereka ambil di perairan Malaysia, kemudian dikawal ke perairan Aceh Timur, dengan dibawa menggunakan kapal nelayan oskadon,” tutup Mukti. (R)