Sergai (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Seirampah.
Musrenbamg RPJPD dibuka Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan, serta dihadiri Pj Gubernur Sumut diwakili Sekretaris Bappedalitbang Dikky Anugerah Panjaitan, unsur Forkopimda Sergai, Pj Sekdakab Rusmiani Purba, Asisten Direktur BI Wilayah Sumut Aegina S Surbakti, nara sumber dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU DR Anthoni Veery Mardianta, para Asisten, Staf Ahli Bupati, kepala OPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, OKP serta undangan lainnya.
Darma Wijaya didampingi Adlin Tambunan menyampaikan beberapa hasil evaluasi pelaksanaan RPJPD periode 20 tahun sebelumnya yang telah memberikan hasil menggembirakan, ditandai dengan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus meningkat mencapai 73,40 poin di tahun 2023 dari kategori sedang menjadi kategori tinggi walaupun masih di bawah capaian nasional dan Provinsi Sumut.
Kemudian, laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat mencapai 5,03% di tahun 2023, walaupun pernah terkontraksi minus 0,44% di tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19. Dengan usaha keras, Pemkab Sergai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bahkan melampaui capaian Provinsi Sumut meskipun masih di bawah capaian nasional.
Angka kemiskinan yang terus menurun mencapai 7,44% di tahun 2023, dan capaian ini lebih baik dari capaian nasional dan Provinsi Sumut. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang semakin menurun mencapai 4,97% di tahun 2023. Capaian ini lebih baik dari capaian nasional dan Provinsi Sumut.
“Terakhir, ketimpangan pendapatan (gini ratio) yang semakin menurun mencapai 0,225 di tahun 2023. Pemkab Sergai konsisten dalam mempertahankan angka gini ratio pada kisaran 0,2 poin yang berarti berada pada kategori ketimpangan rendah. Capaian ini lebih baik dari capaian nasional dan Provinsi Sumut,” jelasnya.
Darma Wijaya mengatakan, sasaran utama yang ingin dicapai dalam RPJPD Kabupaten Sergai tahun 2025-2045 yakni, peningkatan pendapatan perkapita penduduk dengan indikator PDRB perkapita.
Kemudian, tingkat kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang dengan indikator tingkat kemiskinan dan rasio gini.
Selanjutnya, peran dan posisi tingkat regional dan nasional meningkat dengan indikator indeks daya saing daerah.
Daya saing SDM meningkat dengan indikator IPM. Terakhir, kualitas lingkungan hidup yang meningkat dengan indikator penurunan intensitas emisi gas rumah kaca.
Untuk mewujudkan sasaran utama RPJPD Kabupaten Sergai tahun 2025-2045, lanjutnya, dilakukan melalui 4 tahapan arah kebijakan daerah yakni, arah kebijakan tahap pertama periode 2025-2029 yaitu penguatan fondasi transformasi. Arah kebijakan tahap kedua periode 2030-2034 yaitu akselerasi transformasi.
“Arah kebijakan tahap ketiga periode 2035- 2039 yaitu ekspansi transformasi. Dan arah kebijakan tahap keempat periode 2040-2045 yaitu perwujudan visi serdang bedagai 2045,” ujarnya.
Darma Wijaya menyebut meskipun capaian ini sudah baik, namun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu di selesaikan pada rencana jangka panjang 20 tahun ke depan yaitu, PJPD Kabupaten Sergai tahun 2025-2045 yang diwujudkan dalam visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok beserta indikator utama pembangunan.
Ia menambahkan, penyusunan RPJPD ini dilakukan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
“Menurutnya, ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 yang membahas rancangan RPJPD, dan untuk mendapatkan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok dari seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada Musrenbang ini.
“Saya berharap agar pelaksanaan Musrenbang ini berkualitas dan partisipatif, sehingga menghasilkan dokumen RPJPD Kabupaten Sergai tahun 2025-2045 yang mampu menyelesaikan permasalahan dan isu strategis untuk 20 tahun mendatang,” ujarnya. (R)