Simalungun (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah telah menyalurkan sebanyak 932 unit alat produksi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama tahun 2022 hingga 2023.
Bantuan tersebut berupa penggiling bakso, mesin roasting, mesin sealer, mesin jahit, mesin bordir, gerobak dan kuali.
Sementara itu, bantuan sarana dan prasarana untuk badan usaha Koperasi disalurkan berupa kendaraan roda tiga viar, mesin kompos dan Handtractor. Sebanyak 42 Koperasi sebagai penerima bantuan tersebut sejak tahun 2022-2023.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Simalungun Marulitua Tambunan mengatakan, badan usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Karenanya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah melakukan berbagai terobosan untuk mendorong para pelaku usaha dalam pengembangan ekonomi kreatif yang didukung bantuan dari pemerintah.
“Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah juga melakukan peningkatan sumber daya manusia bagi pelaku UMKM melalui kegiatan pelatihan dan fasilitasi seperti pelatihan desain produk, perluasan jaringan pemasaran melaui E-commerce, pelatihan barista bagi wirausaha pemula serta fasilitasi dan pendampingan penerbitan NIB,” kata Marulitua.
Menurutnya, sebanyak 1.018 pelaku UMKM Simalungun telah diberikan pendampingan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing secara nasional maupun internasional.
“Kita juga berkolaborasi secara aktif dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan beberapa kementerian, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga telah dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada 589 pelaku UMKM,” urainya.
Hingga saat ini, katanya, jumlah total pelaku UMKM di Kabupaten Simalungun yang sudah difasilitasi atau mengikuti pelatihan/pendampingan sebanyak 1.607 orang.
Sementara, ada sebanyak 820 anggota Koperasi dari 234 badan usaha Koperasi selama tahun 2021-2023 yang difasilitasi melalui pemberdayaan SDM dan peningkatan kapasitas Koperasi serta pendampingan sektor permodalan Koperasi.
Kolaborasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Simalungun dengan Provinsi Sumut dan Kementerian Koperasi UKM sejak 2021-2023 telah diberikan pendampingan/pelatihan kepada 261 anggota Koperasi dari 116 Koperasi.
“Sampai saat ini, sudah diberikan pendampingan dan pelatihan kepada 1,081 anggota Koperasi dari 350 Koperasi. Hal ini semua sesuai visi misi Bupati Simalungun Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga, yaitu rakyat harus sejahtera,” tuturnya. (R)