30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Penandatanganan Kesepakatan KAD Karo, Dairi dan Langkat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin menyaksikan penandatangan kesepakatan kerjasama antar daerah (KAD) Pemerintah Kabupaten Karo, Langkat dan Dairi dalam rangka pengendalian inflasi komoditas pangan.

Kerjasama antar daerah memungkinkan ketiga daerah tersebut saling memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok di ketiga daerah tersebut. Ada tiga bahan pokok yang dikerjasamakan, antara lain cabai merah, ikan beku dan telur ayam ras.

“KAD merupakan inovasi yang sangat baik. KAD merupakan upaya kita bersama pengendalian inflasi di daerah masing-masing,” kata Hassanudin saat penandatanganan kesepakatan KAD antara Pemerintah Kabupaten Karo, Langkat dan Dairi di Ruang Rapat 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Medan.

Pengendalian inflasi di Indonesia memerlukan upaya keras. Hassanudin mencontohkan Singapura yang hanya memikirkan bagaimana menekan harga. Beda dengan Indonesia yang juga harus memikirkan kepentingan petani dan masyarakat konsumen juga.

Selain KAD Hassanudin juga menyampaikan beberapa upaya lain terkait pengendalian inflasi kepada Bupati Karo Cory Sebayang, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimi dan Pj Bupati Dairi Charles Lamhot Bantjin. Hassanudin menyoroti pentingnya daerah memiliki cold storage besar untuk menampung hasil pertanian dan perkebunan rakyat.

Hassanudin juga meminta para kepala daerah yang hadir, untuk terus mencermati arahan-arahan dari pemerintah pusat yang disampaikan setiap minggu. Dengan mencermati para kepala daerah nantinya bisa mendiagnosa permasalahan yang terjadi khususnya terkait inflasi.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimi mengharapkan, penandatanganan kesepakatan KAD tersebut tidak hanya sebatas seremonial belaka. Melainkan juga aksi nyata dalam mengendalikan harga bahan pokok di tengah masyarakat. “Kerjasama tersebut tidak hanya antara pemerintah kabupaten saja tetapi juga dilakukan antara pedagang komoditas,” harapnya.

Sementara Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Suharman Tabrani mengapresiasi upaya Pemda dalam pengendalian inflasi di wilayahnya masing-masing. BI pun memperkirakan inflasi Sumut akan berada pada angka 2,5 persen (year on year). Oleh sebab itu upaya-upaya seperti KAD sangat diperlukan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru