Humbahas (buseronline.com) – Tim Penilai dan Panelis Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumut apresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas yang berhasil menurunkan angka stunting dari 29,6% pada tahun 2022 menjadi 18,4% pada tahun 2023, yang berarti berhasil menurunkan 11,2%.
Apresiasi ini disampaikan pada acara Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023 dilaksanakan melalui zoom dan diikuti Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Humbahas di ruang rapat Bappelitbangda.
Kepala Bappelitbangda Humbahas Pahala Lumban Gaol memaparkan pelaksanaan delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Humbahas tahun 2023, di hadapan Tim Penilai dan Panelis Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumut melalui zoom.
Pahala Lumban Gaol menguraikan, Pemerintah Kabupaten Humbahas telah melakukan berbagai upaya lintas sektoral sehingga prevalensi stunting turun secara signifikan dari 29,6% tahun 2022 menjadi 18,4% pada tahun 2023 (berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023).
Visi dan misi Kebijakan Pembangunan Kabupaten Humbahas yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, diantaranya adalah Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Melalui Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan. Berbagai Regulasi dan Peraturan terkait percepatan penurunan stunting telah kami terbitkan, dan berkat hal ini, maka angka stunting di Kabupaten Humbahas ini telah mengalami penurunan seperti disampaikan di atas.
Usai pemaparan, tim panelis memberikan arahan dan masukan agar Pemerintah Kabupaten Humbahas melengkapi berkas-berkas pelaksanaan delapan aksi yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Humbahas.
Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting se Sumut ini sendiri dilaksanakan secara vidio conference dimana para Panelis yang terdiri dari Bappelitbang Provinsi Sumut, Dinas Sosial Provinsi Sumut, BKKBN Provinsi Sumut, serta Akademisi mengikuti kegiatan ini dari Kantor Bappelitbangda Provinsi Sumut. (R)