Medan (buseronline.com) – Sebanyak 777 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti wisuda selama 2 hari pada Rabu 29 dan Kamis 30 Mei 2024 di Gedung Auditorium Kampus Jalan Willem Iskandar Medan Estate.
Wisudawan tersebut berasal dari 41 lulusan Program Pascasarjana, 87 lulusan FIP, 147 lulusan FBS, 61 lulusan FIS, 174 lulusan FMIPA, 113 lulusan FT, 77 lulusan FIK dan 77 lulusan FE.
Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin ST MPd, Rabu (29/5/2024) mengatakan, gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh harus menjadi modal utama agar mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.
Baharuddin mengajak para lulusan dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional.
“Pimpinan rektorat akan terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua program studi Unimed meraih Akreditasi Unggul menuju ketercapaian visi menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya,” paparnya.
Masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
“Unimed tahun ini, Insya Allah akan menerima mahasiswa baru Prodi Kedokteran. Kami ajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Sumatera Utara yang memiliki cita-cita jadi dokter yang unggul dan berkarakter mulia bergabung dengan Prodi Kedokteran Unimed,” katanya.
Rektor yakin Unimed akan melahirkan lulusan dokter-dokter terbaik yang akan berkontribusi bagi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia.
Baharuddin berpesan kepada wisudawan agar menjaga nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan semua lulusan.
“Tampilkan diri Saudara sebagai insan lulusan Unimed yang menjadi seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas. Yaitu kemampuan bagi mereka yang selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan,” pintanya.
Kemudian berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater. Bukan sebaliknya, membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed.
Terakhir kata rektor, bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed. (P2)