Medan (buseronline.com) – Sebanyak 143.250 nelayan di Sumut akan mendapat asuransi. Pemprov Sumut 2024 telah mengalokasikan dana dari APBD untuk asuransi nelayan 6.000 orang yang tersebar di 22 kabupaten/kota. Sejak 2011 Pemprov Sumut telah memberikan asuransi 64.557 orang nelayan.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin saat menyerahkan asuransi nelayan dan meluncurkan Program Nelayan Membangun Sumatera Utara Hebat (Nembush) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30 Medan.
Dijelaskan, kedua program itu diharapkan dapat meningkatkan jaminan perlindungan dan kesejahteraan nelayan di Sumut.
“Nelayan adalah profesi yang sangat berisiko tinggi dalam menjalankan tugasnya untuk menangkap ikan di laut. risiko kecelakaan, risiko meninggal dunia akibat tenggelam, risiko cacat kerja dan lainnya,” katanya.
Kata Pj Gubernur, nelayan memiliki peranan sebagai pahlawan protein bangsa yang harus diperhatikan. Untuk itu peningkatan kesejahteraan dan jaminan perlindungan nelayan ketika melaut dengan jumlah yang sangat banyak sangat dibutuhkan.
Sementara itu, program Nembush diciptakan Pemprov bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan perlindungan, serta pelestarian ekosistem di laut yang berkelanjutan.
Adapun fokus pencapaian program tersebut di antaranya Kampung Nelayan Sejahtera, Kampung Perikanan Budidaya Sejahtera, perlindungan dan konservasi laut, dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut M Riadh mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah berkelanjutan mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Ia memaparkan, pada tahun 2022-2023 Pemprov Sumut telah memberikan perlindungan sosial pada 41.000 pekerja rentan dari berbagai sektor. (R)