Jakarta (buseronline.com) – Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyebut polisi telah memeriksa delapan WNI yang diduga membantu buronan Thailand, inisial CT selama pelariannya di Indonesia.
“Total ada delapan WNI yang memiliki keterkaitan dengan pelarian dan pemalsuan identitas serta bagaimana buronan bertahan hidup,” katanya seperti dilansir dari Humas Polri.
Menurutnya, delapan saksi yang diduga mempunyai keterkaitan itu berprofesi sebagai driver ojol, sopir taksi, agen pengiriman uang, hingga pemilik jasa penyewaan kapal.
Misalnya, ia mengatakan seorang WNI berinisial FS yang diduga telah membantu CT membuat identitas palsu.
“Sampai di Indonesia ada WNI inisial FS yang sebelumnya sudah dikenalkan saksi di Thailand untuk membantu buronan membuat identitas palsu sebagai WNI atas nama Sulaiman,” ucap dia.
Di lokasi yang sama, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono memastikan akan profesional dalam menangani kasus itu.
Kini, pihaknya sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan pemalsuan identitas dan pembuatan rekening atas nama Sulaiman. (R)