Medan (buseronline.com) – PSSI disebut bakal mendapat satu amunisi diaspora lagi. Pemain yang disebut tengah dipantau tersebut adalah Damian van Dijk.
Damian saat ini berstatus sebagai pemain Telstar U-21. Pemain berusia 20 tahun ini bisa memainkan sejumlah peran di benteng pertahanan.
Selain berposisi bek tengah, yang merupakan posisi naturalnya, Damian juga bisa dipasang sebagai bek kanan dan juga gelandang bertahan.
Menurut Damian, sudah sempat ada komunikasi dari PSSI. Waktu itu, yang sempat menghubunginya adalah utusan PSSI, Hamdan Hamedan, yang saat ini dikenal sebagai salah satu sosok kunci di balik program naturalisasi atlet Indonesia.
“Tahun lalu, aku beberapa kali bicara dengan Pak Hamdan,” ucap Damian, dalam siniar di kanal youtube Yussa Nugraha.
“Aku juga sudah pernah bertemu dengan pemain-pemain lain (yang akan dinaturalisasi), juga dengan pemain-pemain yang saat ini sudah dinaturalisasi. Aku sudah pernah berkomunikasi baik dengan mereka,” sebutnya.
Nama Damian sendiri bisa jadi masuk ke dalam daftar 150 pemain diaspora, yang disebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, berpeluang dipanggil Timnas Indonesia. Namun, menurut Erick, dari 150 nama tersebut nantinya akan diseleksi untuk dilihat mana yang benar-benar berkualitas dan dibutuhkan.
Peluang Damian untuk dinaturalisasi saat ini cukup terbuka. Dengan tingginya yang mencapai 191 sentimeter, ia bisa diplot mengisi posisi Elkan Baggot, yang beberapa waktu belakangan ini tak berseragam Timnas Indonesia.
Menurut Damian, ia sangat terbuka dengan peluang untuk membela Merah Putih. Ia menyebut, bisa membantu Indonesia untuk bermain lebih baik ke depannya.
“Tentu aku terbuka. Aku pikir, Indonesia bisa membantuku menjadi pemain yang lebih baik. Aku juga berpikir bisa membantu permainan sepak bola Indonesia lebih baik juga. Akan sangat bagus jika kita saling membantu,” papar Damian.
Damian menyebut, ada hal yang tak terlalu menguntungkan proses naturalisasinya. Menurut pemain yang memiliki ayah asal Bogor tersebut, sulit bagi pemandu bakat PSSI untuk melihat penampilannya saat ini.
“Menurutku, agak sulit untuk mengikuti perkembangan timku dari Indonesia,” tutur Damian.
Selain itu, menurut Damian, Hamdan sempat melihat langsung penampilannya beberapa waktu lalu. Namun, karena baru cedera, waktu itu, penampilannya tak optimal.
“Waktu mereka (pemandu bakat dari PSSI) melihatku, aku baru bermain bola lagi dan baru berlatih dua kali. Jadi, nggak banyak yang kulakukan waktu itu,” paparnya.
Setelah latihan ini, mereka juga langsung pergi. Jadi, aku nggak bisa bicara dengan mereka. Damian mengaku berbesar hati jika ia tak terpanggil untuk menjalani proses naturalisasi dalam waktu dekat.
Ia menegaskan akan terus bekerja keras untuk bisa menarik minat pemandu bakat dari PSSI. “Aku harap mereka akan datang lagi dan melihat penampilanku dalam beberapa pertandingan. Aku yakin 100 persen mereka akan antusias dan akan memproses naturalisasi aku,” harapnya.
“Kalau saat ini waktunya belum tepat, aku akan tetap bekerja keras dan berusaha menjadi versi terkuat. Dan, pada suatu saat, pasti mereka akan melihatku,” tambahnya mengakhiri. (R)
