Sabtu, Maret 22, 2025
27 C
Medan

Tetap Waspada Risiko Penularan Flu Burung Pada Manusia

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan flu burung (Avian Influenza) pada manusia.

Dilansir dari Sehat Negeriku, Kewaspadaan ini menyusul laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam beberapa hari terakhir mengenai kasus infeksi flu burung pada manusia.

Laporan terbaru WHO yang terbit 11 Juni 2024 menyebutkan, kasus infeksi virus Avian Influenza Tipe A (H9N2) pada manusia terdeteksi pada seorang anak yang tinggal di negara bagian Benggala Barat, India.

Anak tersebut memiliki riwayat kontak dengan unggas dan telah pulih serta diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Achmad Farchanny Tri Adryanto MKM menyatakan, pihaknya senantiasa memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.

“Sesuai dengan komitmen global, di sektor kesehatan manusia, strain yang dilakukan pemantauan adalah HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza), yaitu H5 di Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) tier 4 maupun LPAI (Low Pathogenic Avian Influenza) yaitu H7, H9, dan yang lainnya di Labkesmas Rujukan Nasional,” kata Farchanny di Jakarta.

HPAI merupakan virus Avian Influenza yang sangat patogen dan menyebabkan penyakit serius serta mortalitas tinggi pada unggas yang terinfeksi. Sementara itu, LPAI termasuk virus Avian Influenza patogen rendah yang tidak menyebabkan tanda-tanda penyakit atau penyakit ringan pada ayam atau unggas.

Menurut informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, strain virus Avian Influenza kategori HPAI dan LPAI Tipe A dapat menyebabkan infeksi penyakit ringan hingga parah pada manusia yang terinfeksi.

Di Indonesia, pemantauan strain HPAI strain H5 dilakukan dengan meningkatkan surveilans sentinel Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Illnesses (SARI) dari adanya faktor risiko kontak langsung dengan unggas sakit atau mati mendadak dan lingkungan yang terkontaminasi.

“Kemudian meningkatkan surveilans infeksi pernapasan akut berat dengan faktor risiko untuk deteksi dini suspek flu burung,” lanjutnya.

Pihaknya mengimbau para peternak ayam, itik, sapi atau hewan lainnya untuk menerapkan pengelolaan ternak dan kandang ternak dengan menerapkan higiene dan sanitasi yang benar selalu melakukan desinfeksi dan cuci tangan.

“Jangan menjual hewan sakit dan bila ada kematian ternak mendadak dan dalam jumlah besar segera laporkan,” imbaunya. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Kemenag Dukung Pendidikan Mahasiswa PTKIN dan PTN Lewat Penyaluran Beasiswa Zakat Indonesia

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan Beasiswa Zakat...

Sinergi Wamenkeu dan BNPB Jaga Keberlanjutan Pooling Fund Bencana

Jakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara...

58 Bulan Beruntun, Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus

Jakarta (buseronline.com) - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus...

Bobby Nasution Optimis Ekonomi Sumut Tumbuh 6,08% di 2029

Medan (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menargetkan...

Libur Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Jamin Layanan Tetap Beroperasi

Medan (buseronline.com) - BPJS Kesehatan memastikan layanan bagi peserta...

Topics

Kemenag Dukung Pendidikan Mahasiswa PTKIN dan PTN Lewat Penyaluran Beasiswa Zakat Indonesia

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan Beasiswa Zakat...

Sinergi Wamenkeu dan BNPB Jaga Keberlanjutan Pooling Fund Bencana

Jakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara...

58 Bulan Beruntun, Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus

Jakarta (buseronline.com) - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus...

Bobby Nasution Optimis Ekonomi Sumut Tumbuh 6,08% di 2029

Medan (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menargetkan...

Libur Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Jamin Layanan Tetap Beroperasi

Medan (buseronline.com) - BPJS Kesehatan memastikan layanan bagi peserta...

Kemenkes Imbau Masyarakat dan Faskes Tingkatkan Kewaspadaan Rabies

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengeluarkan...

Cegah TBC di Lapas, Kemenkes Gelar Skrining dan Pemeriksaan Gratis

Tangerang (buseronline.com) - Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr...

Jerman Kalahkan Italia 2-1 di San Siro

San Siro (buseronline.com) - Timnas Jerman berhasil meraih kemenangan...

Related Articles