25 C
Medan
Minggu, September 29, 2024

Tenaga Administrasi Sekolah Diminta Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Tenaga administrasi sekolah (Tata Usaha) memiliki kontribusi penting untuk mendukung keberhasilan sekolah. Para tenaga administrasi sekolah harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan sekolah.

Demikian disampaikan Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan saat membuka pelatihan peningkatan kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah jenjang SMP Tahun 2024, di Aula Titik Temu Sergai, Perbaungan.

“Mereka (tenaga administrasi sekolah) bertugas sebagal pendukung berjalannya proses belajar dan mengajar di sekolah. Meskipun bertugas sebagai tenaga kependidikan yang tidak mengajar, tenaga administrasi sekolah tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan,” ujarnya.

Darma Wijaya menyebutkan, dalam Permendikbud Nomor: 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah harus memiliki kompetensi dalam mengelola administrasi di sekolah. Peran tenaga administrasi sekolah, sama halnya dengan peran guru dalam proses mendidik. Selain bertugas dalam hal administrasi, juga berperan aktif dalam memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh pihak yang berkepentingan.

Pada peraturan tersebut, lanjutnya, telah ditetapkan tentang kualifikasi dan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh seorang tenaga administrasi. Kompetensi dimaksud adalah kependidikan sosial, teknis dan managerial.

“Kita harus terus mengembangkan kompetensi dan profesionalisme yang merupakan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Kita juga menyadari kurangnya tenaga administrasi, khususnya di sekolah negeri, sehingga sekolah harus mengangkat tenaga administrasi yang pada umumnya memiliki kompetensi di bawah standar kompetensi yang diharapkan,” katanya.

Darma menekankan tenaga administrasi, guru, dan seluruh warga sekolah merupakan pelayan masyarakat, terkhusus tenaga administrasi yang setiap harinya harus melayani masyarakat, seperti pengurusan mutasi siswa, surat menyurat yang berhubungan dengan siswa, dan surat pengganti Ijazah/SKHU yang hilang.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, seluruh peserta yang hadir dapat memahami apa yang disampaikan oleh narasumber.

“Yang tak kalah penting, ilmu yang didapat harus dapat diimplementasikan serta meningkatkan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.

Turut hadir, Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution, Kabid Pembinaan SMP Maryam beserta para kepala sekolah dan guru. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru