Sergai (buseronline.com) – Bupati Sergai diwakili Pj Sekda Sergai Rusmiani Purba menghadiri pemutakhiran pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Seirampah.
Rusmiani Purba mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekedar formalitas saja, melainkan momentum untuk menjalin komunikasi yang baik antara Pemkab Sergai dan para pelaku kebudayaan.
“Kegiatan kali ini jangan hanya sekedar formalitas saja, namun ini adalah ruang untuk para penggiat budaya dan masyarakat bertemu dengan Pemkab Sergai untuk melestarikan budaya secara bersama-sama,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebudayaan di Sergai begitu kaya dan beragam, dapat dilihat dari 10 objek pemajuan kebudayaannya dari setiap etnis yang ada, baik berupa tradisi lisan, manuskrip, bahasa, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, permainan rakyat, hingga olahraga tradisional yang diteruskan dari generasi ke generasi.
“Semua itu merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan kita yang patut kita lestarikan dengan sebaik baiknya,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, tidak hanya sekedar menyelenggarakan acara formal, tetapi lebih dari itu. Kegiatan ini sebagai momentum untuk menjalin komunikasi yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku kebudayaan.
“Bersama-sama kita berkomitmen untuk menjadikan kebudayaan sebagai penggerak utama pembangunan yang berkelanjutan. Mari bersama-sama kita cari solusi, jalan keluar dan inovasi untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan kita,” ajaknya.
Sebelumnya, Kadis Poraparbud H Akmal menyampaikan tujuan kegiatan ini diantaranya, memberikan informasi terkait pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah kepada masyarakat (budayawan, sejarawan, seniman, lembaga, komunitas, sanggar dan kampung budaya).
Kemudian, membuat tim penyusun pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (pemutakhiran) yang ditetapkan Bupati Sergai, dan mempunyai matriks hasil kajian analisis. “Dan rekomendasi untuk implementasi pemajuan kebudayaan daerah jangka panjang,” jelasnya.
Hadir mengikuti kegiatan, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Sumut H Soekirman, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Fitriadi, Sub Koordinator PPKD Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Persatuan Masyarakat Adat, dan Penggiat Budaya. (R)